IM.com – Sebanyak 123 pejabat administrator Pemkab Mojokerto Jawa Timur mendapatkan pembekalan dari tim Accelerated Transformation Consulting (ACT) International by ESQ dengan metode blended learning atau gabungan e-learning dan tatap muka.
Kegiatan yang digagas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, Selasa (30/9-2025) dibuka Bupati Mojokerto Al Barra.
Kepala BKPSDM Mojokerto, Tatang Marhaendrata, menjelaskan, program ini lahir dari hasil asesmen yang menunjukkan masih ada kesenjangan kompetensi di kalangan pejabat administrator, khususnya dalam pengelolaan perubahan, pengembangan diri, dan pelayanan publik.
“Jika tidak dilakukan perbaikan, suatu saat akan menjadi permasalahan yang berpotensi menjadi penghambat dalam upaya mencapai visi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Albarra dalam sambutannya menekankan, era sekarang tidak lagi cukup dengan birokrasi yang hanya rapi secara administrasi. ASN harus inovatif, adaptif, dan berorientasi pada hasil yang nyata serta menyentuh masyarakat.
“Saat ini kita memerlukan pemimpin transformatif, yaitu pemimpin yang mampu memberikan arah, menginspirasi, berinovasi, serta memberdayakan bawahan untuk berkontribusi secara maksimal dalam organisasi yang dipimpinnya,” tegasnya.
“Kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang memberi teladan. Bukan hanya mengelola pekerjaan, tetapi juga membangun manusia,” imbuhnya. (uyo)
