IM.com – Tema-temanya mengerucut pada perenungan, kontemplasi, dan spiritualitas untuk menghasilkan karya dengan nilai jiwa yang lebih pekat dibanding estetika semata. “Pada fase tua, yang dicari bukan lagi eksistensi tetapi hal-hal esensial,” katanya.

Namanya Badri, pelukis realis berusia 63 tahun. Rumahnya di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Pada era 1980-an turut membidani tumbuhnya komunitas perupa Batu bersama Kubu Sarawan, Slamet Henkus, dan sejumlah pelukis lain.(uyo)

10

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini