Petugas Satnarkoba bersama tim Kedokteran dan Kesehatan langsung melakukan pemeriksaan identitas serta tes urine terhadap para karyawan.

IM.com – Polres Mojokerto Kota Polda Jawa Timur menggelar razia terpadu di sejumlah tempat hiburan malam, Jumat (12/12/2025) malam. ‎Kegiatan ini melibatkan tim gabungan Satnarkoba Polres Mojokerto Kota, Sat Samapta, Propam, Dokkes, unsur Badan Narkotika Nasional (BNN), serta personel TNI dari Polisi Militer (PM).

Razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan wilayah hukum tetap bersih dari peredaran narkotika menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026

‎Razia dimulai pukul 22.00 WIB, tim gabungan bergerak menyasar lima titik tempat hiburan malam di wilayah Kota Mojokerto. Di lokasi pertama, petugas Satnarkoba bersama tim Kedokteran dan Kesehatan langsung melakukan pemeriksaan identitas serta tes urine terhadap para karyawan.

‎Pemeriksaan serupa juga dilakukan di empat lokasi lainnya, tidak hanya kepada pekerja tetapi juga kepada pengunjung dan pemandu hiburan yang berada di dalam tempat hiburan malam.

Kasat Narkoba Iptu Arip Setiawan, menjelaskan bahwa razia tersebut merupakan langkah preventif guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada momentum Nataru.

‎“Dari kegiatan malam ini, terdapat dua orang yang terindikasi mengonsumsi obat tertentu. Namun demikian, kami masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah yang dikonsumsi termasuk obat terlarang atau tidak,” ujar Iptu Arip.

‎Ia menegaskan bahwa razia gabungan ini bukan semata-mata penindakan, melainkan bagian dari upaya pencegahan dan edukasi agar tempat hiburan malam tidak disalahgunakan sebagai ruang peredaran narkoba.

‎Lebih lanjut, Iptu Arip menyampaikan bahwa seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara acak, terbuka, dan humanis, dengan pengawasan ketat guna menjunjung tinggi hak serta kenyamanan masyarakat.

‎“Tes urine dilakukan secara acak dan profesional. Hingga saat ini, hasil razia secara umum masih negatif narkoba. Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala dan berkelanjutan,” tegasnya.

‎Polres Mojokerto Kota, lanjut Arip, berkomitmen kuat mewujudkan Kota Mojokerto yang bersih narkoba. Pihaknya tidak akan mentolerir apabila ditemukan praktik peredaran narkotika di tempat hiburan malam.

‎“Kami tidak ingin tempat hiburan malam menjadi sarang narkoba. Jika ditemukan adanya peredaran narkotika, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

‎Melalui razia terpadu ini, Polres Mojokerto Kota berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa aparat kepolisian hadir secara aktif dalam menjaga keselamatan generasi dan ketertiban kota, khususnya menjelang momentum strategis Nataru 2026. (joe/kim)

5

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini