
IM.com – Insiden ledakan terjadi di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) WK Catering Yayasan Anak Sekolah Indonesia Makmur, di Jalan Pandega, Dusun Kecapangan, Desa/Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/12/2025) malam.
Ledakan bersumber dari oven setrimer pengering ompreng, alat pemanas yang digunakan untuk proses sterilisasi peralatan makan MBG. Akibat kejadian tersebut, dua pekerja mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis intensif.
Kedua korban diketahui bernama Mohammad Binta Pranata (20), warga Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, serta Suliadi (47), warga Dusun/Desa/Kecamatan Ngoro. Keduanya langsung dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mawaddah Medika, Kecamatan Ngoro, untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.10 WIB saat para pekerja tengah melakukan aktivitas pencucian dan pengeringan ompreng MBG. Ledakan mendadak itu sempat memicu kepanikan di area dapur karena sejumlah pekerja lain masih berada di lokasi.
Dugaan sementara, ledakan dipicu oleh kenaikan suhu oven yang melebihi batas pengaturan, akibat timer pemanas yang tidak dimatikan. Kondisi tersebut menyebabkan tekanan panas meningkat hingga akhirnya memicu ledakan, yang mengakibatkan luka bakar pada bagian wajah, lengan, dan perut korban.
Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwadi, SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ledakan terjadi, korban sedang berada di sekitar mesin pengering.
“Saat itu para pekerja sedang melakukan proses pengeringan ompreng MBG. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari mesin setrimer, sehingga dua pekerja mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh,” ungkapnya.
Kompol Heru menambahkan, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis sesuai tingkat luka yang dialami. Korban dengan luka ringan diperbolehkan pulang, sementara korban dengan luka bakar serius masih menjalani perawatan lanjutan.
“Saat ini peristiwa tersebut masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ledakan,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius mengingat dapur MBG merupakan bagian penting dari program pelayanan publik di bidang pemenuhan gizi, sehingga aspek keselamatan kerja dan standar operasional peralatan menjadi hal yang krusial untuk dievaluasi.
(joe/kim)








































