IM.com – Mutasi jabatan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia kembali menghadirkan sosok perwira dengan rekam jejak pengabdian yang konsisten dan inspiratif.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781 B/XII/KEP/2025 tertanggal 15 Desember 2025, AKBP Andy Yudha Pranata, SH, SIK, MSi resmi dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mojokerto, Polda Jawa Timur.
Penunjukan ini sekaligus menandai estafet kepemimpinan dari AKBP Dr. Ihram Kustarto, SH, SIK, MSi, MH yang mendapat penugasan baru sebagai Kapolres Tulungagung Polda Jawa Timur.
Pergeseran jabatan tersebut merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier dan penguatan organisasi Polri agar tetap adaptif, solid, dan responsif terhadap tantangan tugas.
AKBP Andy Yudha bukanlah nama baru dalam dinamika kepolisian di Jawa Timur. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005 ini dikenal sebagai perwira yang menapaki karier secara bertahap dengan pengalaman lapangan yang kuat.
Sejak Juli 2024 hingga Desember 2025, ia menjabat Kapolres Batu dan meninggalkan kesan positif melalui kinerja yang terukur, pendekatan humanis, serta kemampuan membangun sinergi lintas sektor.
Dalam menjalankan tugas, AKBP Andy Yudha kerap menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat. Pendekatan kamtibmas yang komunikatif dan profesional menjadi ciri kepemimpinannya, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Di luar rutinitas dinas, perwira kelahiran Magelang, 12 Desember 1983 ini juga dikenal memiliki hobi unik berpatroli menggunakan vespa klasik—sebuah simbol kedekatan personal dengan warga.
Jejak pengabdian AKBP Andy Yudha terentang di berbagai wilayah dan posisi strategis, mulai dari Wakapolres Blitar, Banyuwangi, dan Tuban, hingga menjabat Assesor Madya Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri.
Pengalaman tersebut membentuk kapasitas kepemimpinan yang matang, baik di level operasional maupun manajerial.
Dengan penugasan barunya di Polres Mojokerto, AKBP Andy Yudha diharapkan mampu melanjutkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian, penegakan hukum yang berkeadilan, serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara berkelanjutan.
Mutasi ini sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam menghadirkan figur-figur pemimpin yang profesional, berintegritas, dan berpihak pada rasa aman masyarakat. (kim)
