Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyerahkan ratusan bantuan peralatan usaha kepada para pelaku usaha mikro di Pendopo Graha Majatama, Senin (22/12/2025) siang.

‎inilahmojokerto.com — Pemerintah Kabupaten Mojokerto berupaya memperkuat sektor usaha mikro sebagai fondasi ekonomi daerah.

‎Upaya tersebut diwujudkan melalui penyerahan ratusan bantuan peralatan usaha kepada para pelaku usaha mikro di Pendopo Graha Majatama, Senin (22/12/2025) siang.

‎Bantuan yang disalurkan mencakup beragam peralatan produksi sesuai bidang usaha penerima. Rinciannya, 30 unit mesin jahit pakaian untuk pelaku usaha konveksi, 30 mesin jahit sepatu bagi pengrajin alas kaki, 30 mesin oven untuk usaha katering, serta 30 mesin peniris minyak yang diperuntukkan bagi pelaku usaha makanan ringan.

‎Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa bantuan tersebut dirancang untuk mendorong pengembangan usaha mikro yang telah berjalan agar mampu tumbuh berkelanjutan dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.

‎“Ke depan geliat UMKM di Kabupaten Mojokerto diupayakan semakin berkembang dan dapat bersinergi dengan sektor ekonomi lainnya, sehingga ikut mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur,” ujar Bupati Al Barra.

‎Selain penguatan pelaku usaha mikro, bupati juga menaruh perhatian pada pengembangan desa berbasis produksi. Ia menyambut positif gagasan branding desa yang memiliki produk unggulan khas, sebagaimana diusulkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto.

‎“Khusus pembangunan desa berbasis produksi, kami menyambut baik usulan untuk membangun citra desa agar produk unggulannya memiliki nilai tambah dan kompetitif,” jelasnya.

‎Pada kesempatan yang sama, Bupati Mojokerto juga menyerahkan sertifikat halal kepada sejumlah pelaku usaha mikro di bidang makanan dan minuman. Sertifikasi halal ini dinilai penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi produsen maupun konsumen, sekaligus meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi.

‎“Kami berharap persentase produk bersertifikat halal di Kabupaten Mojokerto terus meningkat, sehingga pelaku usaha terhindar dari sanksi administrasi hingga pidana akibat pelanggaran ketentuan,” tegasnya.

‎Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Moch. Reza Octavian, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Sofia Hanak Al Barra, Kepala Divisi Halal Center Universitas Islam Sunan Ampel Jeje Abdul Rozak, serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto Abdulloh Muchtar selaku penggagas kegiatan. (kim/wid)

5

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini