Staf Khusus Menteri Agama, Gugus Joko Waskito (kanan) bersama para guru meninjau kelas di SMPN 1 Mojosari.

IM.com – Staff Khusus Menteri Agama, Gugus Joko Waskito dipercaya kementerian untuk menyerahkan bantuan dana ke tiga sekolah di Kabupaten Mojokerto. Bantuan untuk tiga sekolah masing-masing sebesar Rp 50 juta itu bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana keagamaan.

Ketiga sekolah tersebut yakni Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita Eka Sapta di Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari, SMPN 1 Mojosari dan SMAN 1 Sooko. Bantuan dana diserahkan secara simbolis Gugus kepada para kepala sekolah.

Gugus mengatakan, hanya tiga sekolah ini di Kabupaten Mojokerto yang beruntung mendapat bantuan dari Kemenag. Pria kelahiran Mojosari 41 tahun silam ini berharap bantuan dari Kemenag bisa bermanfaat bagi sekolah yang menerima.

“Ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah untuk keguatan sarana prasarana ibadah di sekolah sekolah. Dengan semangat menjaga kebersamaan kami di kementerian agama RI terus menyuarakan Moderasi Islam di sekolah umum,” tuturnya.

Kebetulan, ketiga sekolah merupakan tempat Gugus pernah menimba ilmu. Tentu saja, kesempatan ini dimanfaatkan Gugus untuk bernostalgia bersama para guru yang membimbingnya dulu.

Alumnus SMAN 1 Sooko tahun 1995 itu pun tak mampu menutupi rasa harunya bisa mengunjungi sekolah dan sungkem kepada para gurunya.  Dalam suasana haru, ia bahkan sempat menitikkan air mata.

“Alhamdulillah hari ini saya bisa silaturrahim dan sungkem dengan bapak ibu guru saya di TK Eka Sapta, SMPN 1 Mojosari, SMAN Sooko Mojokerto. Menetes air mata saya ketika Bapak Ibu guru saya mendo’akan,” tutur Gugus.

Beberapa teman Cak Gugus semasa sekolah di SMAN 1 Sooko dulu juga ikut hadir memberikan kejutan dalam acara tersebut.

“Bahagia ketika teman teman sekolah saya turut mendampingi kegiatan silaturrahim ini,” ucapnya.

Bantuan ini disambut gembira dan rasa syukur oleh kepala sekolah dan guru di tiga sekolah tersebut.

“Ini bantuan untuk kerohanian Islam siswa. Ada ekstrakulikuler remaja masjid kerohanian islam, bantuan ini digunakan untuk berbagai kegiatan dan sarana prasarana untuk kegiatan siswa,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sooko, Nur Hidayat.

Dirinya berharap Cak Gugus -sapaan akrab Gugus Joko Waskito-, tersebut lebih sukses kedepannya. “Mudah-mudahan lebih sukses untuk Cak Gugus,” ujarnya.

Selain SMAN 1 Sooko, Gugus juga mengunjungi TK Eka Sapta di Desa Randunbango dan SMPN 1 Mojosari. Kepala Desa Randubangu yang mendampingi Cak Gugus mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kemenag.

“Terima kasih kepada Mas Gugus yang sudah berkenan membantu sarana keagamaan di TK Eka Sapta. Saya juga berharap di tahun-tahun berikutnya juga ada bantuan untuk TK Eka Sapta dan TK lainnya,” katanya, Selasa (29/01/2019).

Supijarniwati (66) guru Gugus Joko Waskito sewaktu sekolah TK Sharma Wanita Eka Sapta mengatakan, pria yang merantau ke ibukota sejak 1995 itu lulus taman kanak-kanak tahun 1982/1983. Ia juga membocorkan kepribadian Gugus saat taman kanak-kanak dulu.

“Anaknya gak nakal, orangnya pintar, penurut, kreatif, kepada orang yang lebih tua menghormati dan patuh kepada kedua orang tua,” ujarnya.

Dari TK Eka Sapta, Cak Gugus menyambangi para gurunya di SMPN 1 Mojosari. Juga menyerahkan bantuan dana yang sama ke sekolahnya ini.

Gugus Joko Waskito didampingi Kepala Desa Randunbango Mojosari memberikan sambutan di TK Eka Sapta usai penyerahan simbolis bantuan dari Kemenag, Rabu (30/1/2019).

Kepala Sekolah SMPN 1 Mojosari, Didik Mujiantoro berjanji akan memanfaatkan bantuan ini dengan maksmal. Ia mengatakan, bantuan dari Kementerian Agama akan dipergunakan untuk kegiatan keagamaan baik sarana dan prasarana.

“Bantuan dari Kemenag senilai Rp 50 juta. Kami akan pergunakan dengan baik untuk kegiatan kerohanian agama. Ya untuk memperbaiki sarana ibadah di SMP Negeri 1 Mojosari,” ungkap Didik. (im)

338

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini