IM.com – Pemkot Mojokerto melakukan screening TBC serentak Senin (18/3/2019). Kegiatan yang dilaksanakan usai apel pagi ini dipimpin Wali Kota Ning Ita sebagai tindak lanjut temuan kasus Tuberculosis di Kota Mojokerto.
Ada sejumlah sasaran screening, yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota bersama TB Care Aisyah. Wali Kota Ning Ita mengatakan, Hari ini Pemkot Mojokerto melakukan screening TBC serentak untuk menindaklanjuti temuan 75 kasus yang ada di Kota Mojokerto.
Bedasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, sejak 2016, kasus TBC terus meningkat jumlahnya. Di tahun 2016 tercatat ada 216 kasus, naik jumlahnya menjadi 277 kasus pada tahun berikutnya dan di triwulan ketiga 2018 ada 186 temuan kasus TBC.
“Bila kondisinya sangat dibutuhkan terkait dengan pencegahan agar tidak semakin meluas, akan diupayakan untuk menerbitkan Peraturan Walikota,” ungkap Ning Ita.
Dalam rangkaian kegiatan screening TBC serentak yang dilakukan Pemkot Mojokerto, sekitar 74 siswa dari TK Aisyiyah Jalan Bhayangkara no. 65, Kota Mojokerto mendapat pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Hasil dari pemeriksaan satu per satu siswa TK Aisyiyah, dinyatakan belum ditemukan positif terpapar TBC.
Upaya percepatan perbaikan kondisi kesehatan masyarakat ini, sejalan dengan target pemerintah di 2050 Indonesia sebagai negara bebas TB. Juga diharapkan agar para kader TB untuk aktif mensosialisasikan tindakan penanganan penyakit menular, mengajak untuk memperbaiki pola hidup sehat, pola makan sehat, gizi cukup dan berolahraga.
Kegiatan screening TBC serentak juga mengajak unsur forkopimda diantaranya Kodim 0815/Mojokerto, Polres Mojokerto, Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto dan Pengadilan Negeri Mojokerto. Selain Wali Kota Ning Ita, juga Wakil Wali Kota dan Sekda ikut melakukan screening TBC serentak di tempat berbeda dimulai dari ASN. (tin/uyo)