IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen membangun pendidikan dan Sumber Daya Manusia kreatif melalui kebudayaan. Komitmen tersebut dituturkan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Peringatan Hari Otonomi Daerah-XXIII, Kamis (2/5-2019) pagi di Halaman Pendopo Kabupaten Mojokerto.
Wabup menjelaskan hadirnya Revolusi Industri 4.0 dalam dunia pendidikan saat ini, mempengaruhi cara hidup, bekerja dan belajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat mempengaruhi cara berpikir, prilaku dan karakter peserta didik.
“Saat ini peserta didik kita didominasi dengan generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Untuk itu para guru diharapkan dapat menerapkan pendidikan berbasis tekonolgi digital dengan sentuhan budaya Indonesia yakni Tri Pusat Pendidikan: Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat,”kata Wabup.
Sedangkan dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah-XXIII tahun 2019, Wabup menyampaikan dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah kita tidak dapat menganggap masyarakat merupakan entitas “Konsumen” Pelayanan Publik. Maka ASN sebagai penyelenggara pelayanan publik, harus memiliki kualitas sumber daya manusia.
“Aparatur Sipil Negara diharapkan dapat memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Wabup. (ika/uyo)