IM.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 107 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Mojolebak dan Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi salah satu sarana dalam menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai gotong royong.
Demikian diungkapkan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto, Sabtu (28/03/2020).
Dansatgas TMMD 107 Kodim 0815/Mojokerto ini menegaskan, TMMD merupakan moment yang tepat untuk menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai gotong royong yang saat ini mulai luntur.
“Gotong royong, salah satu kearifan lokal warisan leluhur yang harus dipupuk dan dikembangkan serta harus diwariskan hingga anak cucu kita yang nota bene sebagai generasi penerus bangsa.
“Jangan sampai kelak anak cucu kita hanya sebatas mendengar, bahwa leluhurnya dulu memiliki tradisi gotong royong namun tidak pernah mengetahui atau melakukan prakteknya di lapangan,” tandasnya.
Mantan Danyon Raider Khusus 752/VCS Sorong Papua Barat ini, melanjutkan, melalui gotong royong setiap pekerjaan atau kegiatan akan terasa ringan dan cepat selesai. “Seperti peribahasa yang berlaku selama ini, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Hal ini bila diterapkan, tidak ada pekerjaan yang berat karena disonggo bareng-bareng,” ungkapnya dengan sisipan bahasa Jawa dialek Banyumasan, melalui jaringan telepon selulernya.
Penerapan semangat dan nilai gotong royong ini terlihat saat personel gabungan Satgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto, bersama masyarakat mengerjakan obyek yang menjadi sasaran fisik TMMD, seperti pengecoran JUT dan jalan lingkungan, renovasi musholla dan rehab Perpustakaan SDN Mojolebak. (uyo)