Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra.

IM.com – Identitas pasien pertama yang positif terjangkit virus corona asal Mojokerto kini terkuak. Pasien adalah seorang ibu rumah tangga berusia 36 tahun asal Dusun Segawe Lor, Desa Mojowono, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.

Namun saat ini, ibu dua anak tersebut kini diisolasi di RSUD Sidoarjo. Ia memang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kota Udang bersama suaminya yang bekerja sebagai sopir.

“Sehari-hari tinggal di Kabupaten Sidoarjo, tapi sering pulang ke Mojokerto,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko, Selasa (14/4/2020).

Sebelum diisolasi dan ditetapkan menjadi pasien dalam perawatan (PDP) Covid-19, perempuan tersebut sempat dirawat di RS Bunda Waru pada 1 April 2020. Saat itu, suhu badannya tinggi.

“Tiga hari kemudian pada 4 April dirujuk ke RSUD Sidoarjo,” ungkap Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra.

Baru pada Senin kemarin (13/4/2020), hasil pemeriksaan swabnya keluar dan perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya, kata Janitra, pihaknya akan melakukan tracing pemeriksaan ke keluarga pasien di Kemlagi.

“Keluarga di Kemlagi kita akan tracing lagi.,” ujarnya.

Menurut Janitra, perempuan tersebut memang tidak pulang ke Kemlagi sejak dirawat di rumah sakit. Namun, sang suami sempat pulang pada 22 Maret 2020.

“Tapi untuk antisipasi kami akan melakukan pemantauan ketat di daerah tersebut. Kami juga akan melakukan penyemprotan disinfektan juga di daerah itu,” tuturnya.

Janitra menduga pasien terjangkit corona di tempat domisilinya di Sidoarjo. “Kami juga terus koordinasi dengan RSUD Sidoarjo,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengumumkan Kabupaten Mojokerto masuk zona merah penyebaran wabah vrus corona, Senin (13/4/2020). Ini setelah ada satu pasien asal Mojokerto yang kini diketahui adalah ibu rumah tangga asal Kemlagi dinyatakan positif Covid-19. (Baca: Kabupaten Mojokerto Masuk Zona Merah, Satu Pasien Positif Corona).

Dengan demikian, hanya ada tiga daerah yang masih bertahan di zona kuning yakn Kota Mojokerto, Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi. Dan dua daerah di zona hijau yakni Kabupaten Sampag dan Sumenep.

Adapun update sebaran covid-19 di Kabupaten Mojokerto Per 14 april 2020, tercatat masih ada 39 pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 287 kasus. (im)

156

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini