IM.com – Tanggul jebol terjadi di dua dusun Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Akibatnya persawahan dan pemukiman warga terendam air dengan ketinggian 40 sentimeter. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/03-2017). Warga mengungsi di balai desa setempat.
Jebolnya tanggul di Dusun Salendan, Dusun Dadapan, Desa Salen Kecamatan Bangsal karena tidak mampu menampung debit air saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto sejak Sabtu dan Minggu (25-26/3-2017).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dan relawan menyebutkan meningkatnya debit air dari sungai yang berhulu di pegunungan bagian selatan Kabupaten Mojokerto.
Salah satunya Sungai Sumber Ngrayung yang mengalir dari wilayah Jatirejo melintasi wilayah Bangsal turut mengalami peningkatan debit air.
Ketidakmampuan Sungai Sumber Ngrayung menampung debit air menyebabkan tanggul jebol sepanjang 3-5 meter. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa dan warga yang rumahnya terendam air mengungsi di balai desa sampai menunggu air surut.
Mengetahui kondisi tersebut, Kodim 0815 melalui jajaran Koramil Bangsal sigap melakukan karya bhakti perbaikan tanggul di 3 titik utama dan 4 titik lainnya pada Senin (27/03). Sedikitnya 6 personil dikerahkan dipimpin BatiTuud Pelda Heri Purwanto.
Aksi prajurit Kodim 0815 ini mendapat sambutan positif warga setempat. Sedikitnya 100 warga Dusun Salendan Dusun Dadapan Desa Salen dipimpin Kasun Salen bersama-sama membantu para prajurit memperbaiki tanggul
Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Anang Supriyanto menyampaikan perbaikan tanggul ini sifatnya sementara. Tujuan untuk mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar apabila terjadi banjir susulan. “Perbaikan tanggul dengan menggunakan bamboo sebagai pengikat dan gedeg sebagai penahan kemudian diberitumpukan karung berisi pasir (sand sak) campuran tanah,” terang Danramil Bangsal. (dim/uyo)