IM.com – Tagana Dinas Sosial Kota Mojokerto dibantu relawan bergotong-royong tumpukan sampah yang tersangkut di pilar penopang jembatan Jalan KH Usman, Prajurit Kulon, Senin, (22/2/2021). Kegiatan bersih-bersih ini untuk melestarikan kondisi jembatan agar tidak semakin rusak.
Sungai yang bersih dari sampah akan melancarkan arus Sungai Brangkal mengalir dari hulu ke hilir. Dengan demikian dapat menekan kerawanan banjir di kawasan tersebut.
“Sebagian sampah yang sudah berhasil diangkat langsung di loading ke pickup mas, kemudian di transfer ke kendaraan dinas terkait” ujar salah seorang anggota tagana, Nurhidayati, di lokasi, Senin, (22/2/2021).
Giat bersih-bersih sungai Brangkal ini turut disaksikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Kehadiran walikota yang akrab disapa Ning Ita juga untuk mensupport para pegiat.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang memantau pembatasan itu mengatakan, sampah yang berada di Sungai Brangkal dibersihkan agar tidak memperparah kerusakan Kembatan Murukan.
“Sampah-sampah ini dikhawatirkan akan memperparah kondisi jembatan kalau tidak dibersihkan,” ucap Ning Ita didampingi oleh Kepala Dinas PUPRPRKP, Kepala Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, dan Plt Kepala DinsosP3A.
Kepala Dinas PUPRPRKP, Mashudi menjelaskan, kondisi plengsengan sungai di sekitar jembatan Jalan KH Usman saat ini agak kritis. Pihaknya berupaya melakukan pencegahan agar titik yang ambrol tidak meluas.
“Sampah yang menyangkut di bawah jembatan akan terus dibersihkan. Kami juga beri karung berisi pasir supaya tidak memperparah kerusakan jembatan,” terangnya. (im)