IM.com – Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD dibuka secara resmi oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad dengan Tema Membangun TNI AD Yang Adaptif diikuti oleh para Pangkotama , Ka/Dis Balakpus dan Komandan Korem Se Indonesia.
Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengikuti Rapat Pimpinan Tahun 2021 secara Virtual di Ruang Rapat Makorem 082/ CPYJ Jalan Veteran No 3 Kota Mojokerto , Selasa (23/2/2021).
Kasad mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pimpinan TNI AD yang dapat hadir di Mabesad dan yang mengikuti rapim secara Virtual yang sampai saat ini tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan menjaga nama besar TNI AD .
Bahwa pola bertahan hidup suatu bangsa tergantung kepada 4 faktor yaitu , pertama teritorial atau wilayah negara tersebut terdiri dari bumi dan udara , kedua jumlah penduduk , ketiga energi dan keempat pangan yang tersedia di negara tersebut.
Kasad menjelaskan bahwa rencana pembangunan kekuatan TNI AD dengan penggelaran satuan baru dan modernisasi Alutsista, oleh karena pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama saat ini ada pada TNI untuk menjaga keamanan dan mempertahankan keutuhan NKRI.
Tugas pokok TNI AD adalah menegakan kedaulatan negara , mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI TH 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.
Dalam menjalankan tugasnya TNI AD melaksanakan tugas OMP dan OMSP. Tugas OMSP diantaranya adalah membantu Pemda dalam penanggulangan bencana alam. Bencana yang kita hadapi saat ini adalah bencana non alam berupa pandemi Covid -19 yang berdampak pada terpuruknya perekonomian.
Korban akibat pandemi Covid -19 lebih banyak di bandingkan dengan korban perang dan bencana alam, TNI AD siap mendukung percepatan penanganan Covid – 19 dan pemulihan ekonomi Nasional kegiatan Rapim TNI AD tahun 2021 ini merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI.
Tujuan dari Rapin TNI AD ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2020, menyamakan persepsi, menyampaikan kebijakan dari garis besar Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran ( P3A ) tahun 2021 serta pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD pada tahun 2021.
Dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri yang lalu, Presiden mengingatkan tentang semakin berat dan kompleksnya tantangan kedepan. Panglima TNI menjelaskan bahwa ancaman kesenjangan ekonomi, senjata biologi serta perang hibrida dan siber harus diantisipasi dengan baik oleh bangsa Indonesia, dan TNI AD secara bertahap melakukan penyelarasan pembangunan kekuatannya untuk menghadapi tantangan dan ancaman-ancaman tersebut.
Diakhir Rakor TNI AD 2021, Kasad menyampaikan Visi TNI AD adalah Solid , Profesional, Tangguh, Modern , Berwawasan kebangsaan dan dicintai Rakyat.
Misi TNI AD
- Mewujudkan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan jajaran TNI AD yang profesional dan modern dalam penyelenggaraan pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia di darat.
- Meningkatkan dan memperkokoh jati diri prajurit TNI AD yang tangguh, yang memiliki keunggulan moral, rela berkorban dan pantang menyerah dalam menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan integritas keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
3.Mewujudkan kualitas Prajurit TNI AD yang memiliki penguasaan ilmu dan keterampilan Prajurit melalui pembinaan doktrin, pendidikan dan latihan yang sistematis, dan meningkatkan kesejahteraanya.
- Mewujudkan kesiapan operasional penindakan ancaman baik dalam bentuk ancaman tradisional maupun ancaman non tradisonal, mewujudkan kerjasama militer dengan Negara – Negara sahabat baik dalam rangka Konvidence Building Measure (CBM ) maupun untuk meningkatkan profesionalitas prajurit.
- Mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat sebagai roh kekuatan TNI AD dalam upaya pertahanan Negara. (penrem 082)