IM.com – Bendungan Long Storage Kalimati di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo kembali menelan korban jiwa. Seorang pemuda hanyut setelah nekat adu berenang dengan dua temannya, Sabtu (13/3/2021) petang.
Dari tiga orang yang berenang hingga ke tengah sungai, dua berhasil selamat. Satu pemuda, Ach Dafin Afandi (28), asal Desa Terung, Kecamatan Krian, Sidoarjo, tenggelam.
Hingga Sabtu malam, tim SAR dibantu relawan dan warga belum menemukan jasad Dafin berlum ditemukan. Upaya pencarian akan dilanjutkan Minggu (14/3/2021) pagi.
“Korban tenggelam sekitar pukul 18.30 WIB. Teman-temannya tak berhasil menyelamatkan korban,” ujar salah seorang saksi, Bunali di lokasi kejadian, Sabtu (13/3/2021) petang.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban bersama tiga temannya semula minum kopi di pinggiran bendungan yang terletak di perbatasan Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dan Desa Kwatu, Keamatan Mojoanyar, Mojokerto. Sekitar pukul 17.0 WIB, korban Dafin kemudian berenang ke tengah long storage.
Sementara tiga temannya Akmad Fakhrur Rozy, Eko Saputra dan M Iskak masih menikmati kopi di pinggir bendungan. Naas, korban yang masih berada di tengah bendungan berkapasitas 40.000 juta meter kubik air itu mulai kehabisan nafas dan tenaga untuk berenang sebelum temannya berupaya menyelamatkan.
Namun upaya penyelamatan itu tak membuahkan hasil. Salah satu teman korban yang berusaha menyelamatkan malah ikut kehabisan nafas di tengah waduk.
Sejurus kemudian, seorang teman korban lainnya menyusul berenang untuk melakukan penyelamatan. Sayangnya, dia hanya bisa menyelamtkan satu temannya.
“Teman-teman korban selamat semua, termasuk yang sudah berupaya menyelamatkan korban pertama kali. Sedangkan korban kehabisan nafas dan hilang tenggelam itu,” ungkap Bunali.
Tim SAR yang tiba di lokasi pada Sabtu malam bergegas melakukan pencarian. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Minggu pagi. (im)