IM.com – Polres Mojokerto kian deras menghujani masyarakat dengan bantuan di masa PPKM Darurat. Bukan hanya warga tidak mampu, bansos sembako dan vitamin juga menyasar para pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM yang terdampak PPKM darurat yang menjadi sasaran kali ini antara lain, pemilik warung nasi, pedagang kaki lima dan pemilik kios di sepanjang jalur wisata Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi pedagang kecil yang penghasilannya merosot dan sulit memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi COVID-19.
“Bansos untuk warga yang angat terdampak pandemi COVID-19 dan PPKM darurat semoga bisa mengurangi beban masyarakat. Karena penghasilan para pelaku UMKM berkurang dampak PPKM darurat yang mengurangi mobilitas masyarakat,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Sabtu (17/7/2021).
Kapolres turun langsung membagikan sembako dan vitamin didampingi PJU Polres Mojokerto, Kapolsek Pacet serta Anggota Koramil setempat.
Dony menerangkan, ada total 53 ton beras yang disiapkan untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Selain dari kepolisiain, Kodim 0815 juga menyiapkan beras sebanyak 51 ton bagi masyarakat.
“Semua kecamatan akan disasar bantuan secara door to door. Setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak PPKM darurat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Dony tak lupa mengimbau kepada masyarakat dan para pedagang agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5 M. Disiplin prokes ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Pelaksanaan kegiatan baksos ini berjalan lancar aman dan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (im)