IM.com – Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menghadiri pengarahan Pangdam V/Brw Mayjen TNI Suharyanto S.Sos.,M.M. tentang pemindahan pasien isolasi mandiri ke isolasi terpusat di Ruang Gedung A. Yani Kodim 0813/ Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro, Minggu (22/08/2021)
Pangdam V/Brw Mayjen TNI Suharyanto. S.Sos., M.M. memberikan pengarahan kepada Danrem 082/CPYJ dan Dandim jajaran Korem 082/CPYJ. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual kepada Para Danrem dan Dandim Jajaran Kodam V/Brw lainnya terkait evaluasi tentang pemindahan pasien Isolasi Mandiri ke Isolasi Terpusat di Provinsi Jawa Timur.
Pangdam mengatakan bahwa, data menunjukan masih banyak masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di tempat Isolasi Mandiri. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dan perawatan dari petugas kesehatan. Untuk itu ada perintah yang kita terima dari pemerintah pusat untuk memindahkan masyarakat/pasien yang melaksanakan Isolasi Mandiri ke Isolasi Terpusat.
Para Dansat khususnya para Dandim sekarang mempunyai tugas untuk mengedukasi dan membujuk supaya masyarakat yang melaksanakan isolasi secara mandiri mau pindah ke tempat yang disiapkan pemerintah daerah secara terpusat. Tapi sebelumnya para Dandim harus meyakinkan tempat isolasi terpusat sudah tersedia dengan sarana dan prasarana yang layak. Sampaikan kepada masyarakat yang melaksanakan Isoman tentang keuntungan melaksanakan Isoter diantaranya, tempat yang disiapkan cukup layak, dukungan obat dan vitamin ada, pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan ada dan yang terpenting pasien tidak berpikir tentang makan/logistik, semua sudah disiapkan pemerinntah.”tegas Pangdam
Senada dengan pengarahan Pangdam V/Brw, Danrem 082/CPYJ menyampaikan,” selama ini kita banyak mengedukasi masyarakat tentang kelebihan dan keuntungan atau manfaat dari Isolasi Terpusat, tetapi masih banyak masyarakat yang “ANGEL” dan masih bandel untuk tetap bertahan isolasi di tempat masing- masing secara mandiri dengan berbagai alasan, akhirnya kita kecolongan karena kurangnya pengawasan khususnya dari Nakes, mengakibatkan banyak masyarakat yang tidak tertolong jiwanya. Ini adalah tugas kita untuk memindahkan mereka.
“Kita melaksanakan penguatan data mencari dan mengevaluasi dalam penanganan Covid – 19 yang nantinya kita cocokkan dengan data yang ada di Pemda, apakah data-data tadi valid dan kita akan menggunakan langkah yang terukur untuk menyelesaikannya,” ujarnya
Kegiatan pengarahan ini di ikuti oleh para Danrem, Asrendam V/Brw, para Asisten Kasdam V/Brw, Kapendam V/Brw, Kakesdam V/Brw dan para Dandim Jajaran Kodam V/Brw
(Penrem CPYJ)
👍👍👍