IM.com – Polresta Mojokerto mengantisipasi lonjakan peredaran narkoba dan bahan peledak jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Untuk menekan kerawanan itu, polisi meminta perusahaan jasa pengiriman (ekspedisi) agar lebih memperketat pengecekan dan pengawasan terhadap paket kiriman barang.
Para Kepala Kantor jasa pengiriman yang beroperasi di Kota Mojokerto diundang untuk mendengarkan arahan Kapolresta AKBP Rofiq Ripto Himawan di Aula Wira Pratama, Kamis (9/12/2021) siang. Kantor Jasa pengiriman barang menjadi pihak penting yang bisa membantu kepolisian dalam upaya mengantisipasi peredaran Narkotika dan Bahan Peledak lainnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
“Menurut saya urgent, saya duduk dengan panjenengan semua, didampingi pihak instansi terkait, kenapa? Karena pasca reformasi dan indigasi reform itu masih belum ideal, penting-nya sinergi dalam menciptakan kamtibmas itu adalah stack holder adalah pengusaha Pos,” kata AKBP Rofiq.
Kapolresta Mojokerto menekankan, peran kantor jasa pengiriman ikut mengantisipasi peredaran narkotikan dan bahan peledak akan sangat membantu kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban selama Libur Nataru. Hal ini demi mencapai tujuan besar yakni mendukung pemerintah menuju Indonesia berkembang dan maju.
“Poin yang pertama, mari mendukung Pemerintah menuju Indonesia tumbuh biar kita tidak dlosor (arti Bahasa Indonesia terjatuh), yang kedua taat azas dan taat aturan. Ketiga kita berkolaborasi dalam menciptakan harkamtibmas,” tandasnya.
Silaturahmi Kapolresta bersama dengan Kepala Kantor Jasa Pengiriman se-wilayah hukum Polresta Mojokerto dihadiri Pejabat Utama, Kadisperindag Kabupaten Mojokerto Plt. M. Iwan Abdillah dan Kasi Perdagangan Disperindag Kota Mojokerto Edi Pujianto.
“Yakinlah dengan apa yang kita kerjakan nanti akan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan YME,” tutup alumni AKPOL 2001 ini. (im)