IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memberikan penghargaan kepada Paguyuban Koperasi Karyawan di sejumlah kecamatan. Anugerah ini sebagai apresiasi atas pretasi dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan anggota serta mampu bertahan di tengah pandemi.
Piagam penghargaan diberikan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) serta Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto. Adapun para penerima yakni Paguyuban Kopwan Kecamatan Mojoanyar, Paguyuban Kopwan Kecamatan Mojosari, Paguyuban Kopwan Kecamatan Pungging, Kopwan Kesuma Mojosari, Kopwan Sahabat Kita Gedeg dan Kopwan Mekar Jaya.
Penyerahan piagam dilakukan dalam rangkaian kegiatan senam dan sarasehan bersama Bupati Ikfina Fahmawati dalam rangka Hari Koperasi ke-75 dan UMKM. Acara ini digelar di Gedung R.P Soeroso, Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/8/2022).
Piagam penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba Perkoperasian yang dinobatkan sebagai Koperasi Berprestasi. Para penerima meliputi Juara 1 Kopwan Tutur Mandiri Kecamatan Sooko dengan hadiah senilai 5 Juta, Juara 2, Kopwan Bina Mandiri Kecamatan Dlanggu mendapatkan hadiah senilai 4,5 Juta. Selanjutnya, Kopwan Mekar Abadi Kecamatan Gondang, hadiah 4 Juta, Sri Rejeki Indah Kecamatan Dawarblandong 1,5 Juta dan Kopwan Annisa Bersatu Kecamatan Jetis 1 Juta.
Selain penyerahan penghargaan, ada juga agenda penandatanganan Nota Kesepakatan antara Dekopinda dengan Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto tentang sinergitas program literasi, Kearsipan dan Layanan Perpustakaan. Serta penandatanganan kerja sama program sekolah, antara Dekopinda Kabupaten Mojokerto dengan Lembaga Pendidikan Perkoperasian wilayah Jatim.
Dalam arahannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengucapkan selamat atas peringatan hari Koperasi Ke-75 dan hari UMKM Nasional, semoga dengan semangat gerakan yang berasaskan kekeluargaan ini menjadikan Koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa semakin kokoh di bumi Indonesia.
“Saya perhatikan pada rangkaian kegiatan hari ini banyak sekali kegiatan yang mampu disampaikan dan dinikmati masyarakat baik secara luring maupun daring, ini menunjukkan bahwa saat ini Koperasi dan UMKM sudah mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan jaman,” ungkapnya.
Ikfina menyampaikan, pemberian penghargaan kepada koperasi berpretasi ini merupakan upaya untuk mendorong gerakan koperasi agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Apresiasi ini sekaligus untuk memberikan motivasi dan semangat dalam pemberdayaan koperasi di Mojokerto.
“Penghargaan dan apresiasi yang kita berikan sebagai wujud kepedulian dan pembinaan dari Pemkab Mojokerto yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh gerakan koperasi di Mojokerto,” tuturnya.
Apalagi menurut Ikfina, dalam kondisi pandemi semua bidang usaha memerlukan tindakan adaptif, khususnya koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Jika tidak, imbuhnya, maka jenis usaha apapun rentan mengalami kemerosotan drastis.
Maka dari itu, Ikfina menegaskan, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto harus berjibaku agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan program dan cita-citakan. Saat pandemi banyak terjadi permasalahan baik dari produksi, distribusi dan pemasaran.
“Harapan kami kepada seluruh pelaku usaha baik koperasi maupun UMKM tetap bisa melakukan produksi, sehingga akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengimbau, agar pelaku usaha lebih aktif untuk mengikuti pendampingan-pendampingan yang diberikan Dinas setempat dan juga lebih kreatif membuat konten-konten pemasaran.
“Maka berkolaborasi atau berkomunikasi antar sesama, antara pelaku UMKM dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM,” ujarnya.
Ikfina membeberkan, pertumbuhan ekonomi Mojokerto pada Triwulan III Tahun 2021 tumbuh sebesar 4,41 persen dibandingkan dengan Triwulan II Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,65 persen. Pencapaian ini menjadi energi positif dan pencapaian yang progresif bagi Kabupaten Mojokerto di tengah berbagai upaya dalam menangani Covid-19.
“Capaian tersebut pasti tidaklah terlepas dari kontribusi Koperasi dan UMKM di Kabupaten Mojokerto. Koperasi dan UMKM merupakan backbone ekonomi dengan didukung sebanyak 773 unit Koperasi, dengan volume usaha sebesar Rp. 310.083.997.579, berdasarkan online database sistem Koperasi Triwulan IV Tahun 2021. Sedangkan jumlah usaha mikro sebanyak 41.269 unit usaha, berdasarkan hasil pendataan tahun 2021,” ungkapnya.
Ikfina menambahkan, transformasi digital saat ini sudah menjadi kebutuhan dan prasyarat utama untuk dapat bertahan dan berkembang di era yang sangat pesat ini. Menurutnya, Adaptasi menjadi kunci akan hal ini, terutama menjadi penentu berkembangnya koperasi terhadap perubahan. Ikfina menyebut aman terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya ekosistem bagi berkembangnya Koperasi dan UMKM di Mojokerto.
“Selain itu, Pemerintah juga berupaya untuk terus mendorong transformasi digital bagi Koperasi maupun UMKM, dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mencintai dan gemar mengkonsumsi produk lokal terutama produksi Koperasi dan UMKM Indonesia,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Ikfina mengucapkan selamat kepada pemenang lomba Perkoperasian dan menjadi koperasi berprestasi, semoga ajang kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, melainkan menjadi pemacu semangat untuk berkarya lebih baik lagi.
“Dan bagi Pemkab Mojokerto menjadi bahan evaluasi arah pembinaan bagi Koperasi dan UMKM untuk siap menjadikan Koperasi Modern dan UMKM yang mampu berdaya saing di era globalisasi,” pungkasnya. (im)