IM.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melanjutkan rangkaian agenda penyaluran bantuan subsidi upah kepada para pekerja di Kabupaten Mojokerto. Pada Sabtu (1/10/2022), Menaker berkunjung ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah sekaligus menyalurkan BSU kepada 263 pekerja di instansi kesehatan tersebut.
Dalam kunjungan Menaker didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Forkopimca Sooko dan perwakilan pekerja dari RSUD R.A. Basoeni yakni Yeni, Elok, Gilang serta perwakilan pekerja dari RSUD Prof. Dr. Soekandar yakni Rengga, Wawan, Irven. Ida menjelaskan, bahwa BSU itu merupakan anggaran dari APBN.
Dari data yang dihimpun, secara nasional Kemnaker telah menyalurkan BSU tahap 1 hingga tahap 3 kepada pekerja penerima BSU seluruh Indonesia sebanyak 7.077.550 (48,34 persen) dari total 14.639.675 penerima. Sementara untuk Kabupaten Mojokerto hingga saat ini telah tersalurkan bantuan BSU sebanyak 31.307 (51,37 persen) pekerja dari total 60.943 pekerja penerima BSU di kabupaten Mojokerto.
Menaker menjelaskan, BSU dialokasikan dari anggaran negara dengan memanfaatkan pengelolaan dan pemanfaatan dana BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian penyaluran bantuan ini sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada para pekerja atau perusahaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi pemanfaatan BPJS itu bukan menggunakan uang BPJS Ketenagakerjaan, tetapi murni anggaran Pemerintah. Dan bantuan itu tidak langsung kita salurkan ke 14, 6 juta penerima, karena kita perlu memastikan bantuan sudah tepat sasaran. Saat ini sudah hampir 50 persen,” terang Menaker Ida, saat kunjungan di RSI Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, (1/10/2022) pagi.
Baca: Hore, 2.687 Pekerja di Kabupaten Mojokerto Dapat Bantuan Subsidi Upah
Menaker mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo telah mengumpulkan menteri, gubernur, Bupati dan walikota beberapa hari lalu. Dalam forum itu, Jokowi meminta para kepala daerah agar menekan angka inflasi di wilayah masing-masing.
“Dan alhamdulillah kita mampu mengendalikannya. saat ini pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di antara G20. Dan inflasi kita terkendali 4,4 persen. Di negara lain sudah diatas 2 digit. Contohnya turki mencapai 80 persen,” tandasnya.
Selain itu, untuk memastikan bahwa para pekerja telah menerima BSU, Menaker ida yang didampingi Bupati Ikfina mengajak perwakilan pekerja dari RSI Sakinah Endah Puspita serta perwakilan pekerja dari RSUD R.A. Basoeni mendatangi Teras BRI Mobil Kas Keliling yang berada di RSI Sakinah.
Menaker Ida juga sempat berdialog dengan para pekerja untuk mengetahui kondisi keluarga serta rencana para pekerja ke depan terkait penerimaan BSU. Sesampainya di Teras BRI Mobil Kas Keliling, para pekerja langsung mengecek rekeningnya masing-masing. Menaker Ida juga memastikan bahwa jumlah nominal BSU yang diterima para pekerja sudah sesuai.
“Ya sudah mudah-mudahan bermanfaat ya, saya cuma memastikan bahwa uangnya tidak berkurang sama sekali,” tuturnya.
Sementara Endah Puspita, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terlaksananya program pemerintah yang membantu para pekerja dari dampak Pandemi Covid-19 serta kenaikan harga BBM.
“Terima kasih pak Jokowi, terima kasih Bu Menaker bantuannya sudah saya terima,” ucapnya. (im)
