Siswi SMP Sunang Ampel Porong, Sidoarjo, bersama mahasiswa UPN Veteran Surabaya menunjukkan batik jumputan yang diajarkan dalam program Kampung mengajar angkatan 4 (KM 4).

* Agnes Adiniyah Putri

IM.com – Siswa-siswi SMP Sunan Ampel Porong, Sidoarjo, belajar membatik jumputan dalam program Kampus Mengajar UPN Veteran Surabaya. Keterampilan seni budaya tersebut diajarkan para mahasiswa Kampung Mengajar angkatan 4 (KM 4).

Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama satu semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi dan memperluas wawasan para murid sekolah dasar dan menengah.

Program kerja yang diprakarsai oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 yang bertugas di SMP Sunan Ampel Porong ini bertujuan untuk mengembangkan potensi para siswa-siswi agar memiliki keterampilan dasar membuat batik jumputan, untuk meningkatkan kreativitas, serta kegiatan ini untuk mengenalkan siswa siswi tetang seni budaya daerah.

Siswa-siswi SMP Sunan Ampel Porong, Sidoarjo, mengolah campuran warna untuk membuat batik jumputan.

Siswa Siswi SMP Sunan Ampel Porong sangat antusias membuat batik jumputan ini karena pembuatannya relatif mudah dan menyenangkan sehingga tidak membosankan. Adapun cara membuat batik jumputan yaitu:

Pertama, menyiapkan kain mori putih.  Kedua, mencampurkan bahan pewarna pakaian atau wantex dengan air panas.

Ketiga, membuat pola pada kaos sesuai keinginan. keempat, mewarnai kaos dengan pewarna pakaian. Dan terakhir menjemur kaos yang telah diwarnai selama 30 menit.

* Mahasiswa Semester 7 Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Surabaya

349

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini