IM.com – Pertandingan sepak bola semifinal SEA Games 2017 tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi Timnas Malaysia di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8/2017) nanti malam, menjadi perbincangan masyarakat negeri ini untuk mendukung kemenangan tim merah putih.
Salah satunya Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Kolonel Kav. Gathut Setya Utomo dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji. Danrem memprediksi 3-2, sementara Dandim memprediksi 1-0.
Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji mengatakan, berapapun skornya yang penting selisih satu gol. “Maunya sih 10-0, berapapun skornya yang penting selisih satu gol. 1-0 lah untuk Indonesia meski tiga pemain tidak bisa main. Karena bola itu bulat apapun bisa terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ Mojokerto Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo menuturkan, jika ia memprediksi skor lebih meski sama-sama memprediksi selisih satu gol “Laga nanti malam merupakan pertaruhan harga diri sehingga saya yakin Timnas Indonesia akan berjuang mati-matian,” katanya.
Menurutnya, prediksi skor untuk Timnas Indonesia yakni 3-2 meski tiga pemain kunci Timnas Indonesia tak bisa diturunkan. Yakni Hansamu Yama, Muhammad Hargianto dan Marinus Wanewar tak bisa bermain dalam laga perebutan tiket final Sabtu malam nanti karena akumulasi kartu kuning.
“Siapapun tidak harus ketergantungan karena tim itu tuntutannya kerjasama, skor 3-2 tersebut merupakan perhitungan plus minus karena Timnas Malaysia bermain di kandang didukung suporter penuh tapi Indonesia didukung rasa nasionalisme yang luar biasa. Maka itu wajar kalau 3-2, saya bukan ahli nujum lho ya,” tuturnya.
Danrem menambahkan, jika ia mengidolakan salah satu pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono. Pemain kelahiran Surabaya tersebut dinilai sebagai sosok pemain sepakbola yang tenang karena bisa bermain, membawa dan membagi bola ke pemain lainnya dengan tenang.
“Saya rasa Evan merupakan pemain yang profesional, tidak pernah melakukan pelanggaran dan bisa mengkontrol permainan. Skema permainan yang harus diturunkan pelatih, saya rasa seperti yang terakhir lawan Kambojo kemarin. Ada dua penyerang karena kita harus dapat poin bukan bertahan,” tegasnya.(ning/uyo)