IM.com – Para penyuluh keluarga berencana (KB) memiliki andil besar dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Mojokerto. Peran penting mereka bisa dilihat dari keberhasilan Pemkab Mojokerto dalam menurunkan kasus stunting hingga 11,6 persen pada tahun 2022.
Peran tersebut disampaikan Bupati Ikfina Fahmawati menegaskan saat menghadiri acara halalbihalal bersama Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Mojokerto di rumah makan Tirto Jati Dlanggu, Kamis (27/4/2023). Menurutnya, para penyuluh KB berperan penting dalam mendukung keberhasilan program Pemkab Mojokerto, terutama terkait dengan penurunan stunting.
“Silaturahmi ini merupakan bagian dalam merawat jalinan kebersamaan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Mojokerto lebih baik lagi. Untuk itu, masih dalam suasana bulan syawal ini, kita kembali bersih dan mendapatkan kemenangan. Minal aidzin wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin,” katanya.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Ikfina juga menceritakan pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Dinas dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (26/4/2023) kemarin. Hal itu Untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal setelah libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Jadi kita pastikan sebagai bentuk pemberian pelayanan terbaik untuk masyarakat. Serta melihat tingkat kehadiran pegawai ASN pasca cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.” terang Ikfina kepada para penyuluh KB.
Halalbihalal diikuti Plt Kepala DP2KBP2 Ludfi Arianto, Forkopimca Dlanggu dan para penyuluh KB Se-Kabupaten Mojokerto. (im)