IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto mematangkan persiapan pembangunan Taman Bahari Majapahit. Enam organisasi perrangkat daerah (OPD) terkait melaporkan progres rencana yang masuk kategori proyek strategis nasional tersebut kepada Walikota Ika Puspitasari.
Pembangunan Taman Bahari Majapahit rencananya mulai dikerjakan tahun 2023 ini. Untuk memantapkan persiapannya, enam instansi melaksanakan rapat gabungan yang dipimpin oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Kamis (27/4/2023).
“Rapat ini terkait dengan salah satu program prioritas yang kategori proyek strategis nasional yaitu Taman Bahari Majapahit yang akan mulai dibangun tahun ini, saya ingin progres laporan dari beberapa OPD terkait, progresnya sejauh mana,” ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Persiapan pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bahari Majapahit yang menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa Timur. Enam instansi yang terlibat langsung dalam proyek tersebut yakni Bappedalitbang, Disporapar, Diskopukmperindag, Bagian PBJ, Dinas Lingkungan Hidup, dan DPUPRPerakim,
Sebelumnya, Ning Ita juga telah melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bahari Majapahit yang mulai digulirkan tahun 2023 ini.
Di hadapan Sandiaga Uno, Ning Ita menjelaskan bahwa selama ini yang menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Kota Mojokerto adalah sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
Pemkot Mojokerto optimistis dengan dibangunnya destinasi wisata ini bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk. Sehingga mampu mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat. (im)