IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak para pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM) menjadi bagian dari ekosistem pasar digital buatan pemerintah kabupaten. Sinergitas itu akan mendongkrak iklim usaha, investasi dan pasar online di Bumi Majapahit.
Bupati Ikfina mengatakan, para pelaku UMKM, utamanya bagi nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, dapat memanfaatkan aplikasi TUMBAS yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dengan begitu maka pertumbuhan ekonomi, iklim investasi hingga pasar digital di Kabupaten Mojokerto dapat melonjak.
“Kalau kemudian pasar ini sudah menjangkau produsen dari semua lini dan perlu ditingkatkan para pembelinya, maka nanti kita siap untuk membuat yang mendorong masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk membeli produk buatan lokal,” katanya.
Harapan ini disampaikan Bupati Ikfina dalam pembukaan pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar PT PNM Cabang Mojokerto, di Aula Universitas Bina Sehat PPNI, Sabtu (27/5/2023) pagi. Ia menegaskan, Pemkab bersama seluruh stakeholder terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian, iklim investasi, dan bidang usaha di Bumi Majapahit bisa berjalan dengan baik.
Maka untuk menyukseskan hal tersebut, Ikfina mengajak para pelaku usaha untuk bisa berkomitmen menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Menurutnya, pengunjung dan konsumen di marketplace TUMBAS maupun ekosistem pasar digital Pemkab Mojokerto akan melonjak seiring peningkatan barang komoditas UMKM lokal yang diperdagangkan.
“Maka saya meminta semua ibu-ibu Mekaar untuk berkomitmen menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan yang betul-betul nanti bisa merebut hati para konsumen,” ucap Ikfina kepada 1.000 ibu-ibu peserta PKU Akbar nasabah PNM Mekaar se-Kabupaten Mojokerto.
Selain itu, nasabah PNM Mekaar yang memiliki slogan ‘Jujur, Disiplin, Kerja keras, jaya’. Bupati Ikfina menilai, untuk memproduksi suatu barang dan jasa itu, sangat dibutuhkan suatu kejujuran dalam melakukan bidang usaha untuk mendapatkan suatu kepercayaan pelanggan dan dapat merebut hati pasar dari produk maupun jasa yang dihasilkan.
“Lebih baik punya customer yang loyal daripada kita produksi banyak tetapi kemudian customer kita hanya beli sekali dua kali habis itu tidak mau lagi karena kita tidak jujur dengan apa yang kita hasilkan, jadi kata jujur ini luar biasa,” ungkapnya.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, dalam melaksanakan suatu bidang usaha sangat diperlukan kedisiplinan dalam menggunakan uang permodalan yang telah didapatkan untuk difokuskan dalam mengembangkan usaha barang atau jasa yang dijalani.
“Bagaimana kita bisa disiplin, bahwa uang yang dipinjamkan kepada kita adalah untuk usaha bukan untuk konsumsi. Kalau kita ingin menghasilkan barang-barang yang bagus disiplin dalam produksi itu juga sangat berpengaruh pada kualitas barang yang kita hasilkan,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Ikfina menegaskan dibutuhkan kerja keras dalam memproduksi suatu barang dan jasa. Dengan ide cemerlang dan usaha keras, maka UMKM akan menghasilkan produk berkualitas.
“Tiga hal ini jujur, disiplin, dan kerja keras. kalau kita bisa betul-betul komitmen dengan tiga hal ini saya yakin kejayaan itu akan bisa kita dapatkan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto, pimpinan PT. PNM Cabang Mojokerto Danang Setya Budi menyampaikan, terdapat 22 unit kerja di Mekaar serta jumlah penyaluran dana sebesar 412 Miliar dengan jumlah kelompok sebanyak 5.253 dari total seluruh nasabah Mekaar yakni 84.702.
“Jadi kami tidak sendiri, kami bersinergi dengan BRI, Pegadaian, dan juga didukung pula oleh BPJS Ketenagakerjaan ini luar biasa supportnya,” pungkasnya.
Pada pembukaan PKU Akbar, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB), Simpedes UMI, dan tabungan emas kepada perwakilan peserta PKU Akbar, serta diadakan bazar UMKM yang menyuguhkan berbagai produk olahan makanan dari para nasabah PNM Mekaar Kabupaten Mojokerto.
Diketahui, pada pelaksanaan PKU Akbar juga turut dihadiri Para kepala Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen – OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur Rifnal Alfani, Manajer USI Kanwil BRI Surabaya Nur Azza Karim. Hadir pula Kepala Cabang BRI Mojokerto Mahmudin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Zulkarnain Mahading, Sales Channel PT. Pegadaian Mojokerto dan Wakil Ketua Millenial BUMN Surabaya raya Berry FS Pariela, dan Forkopimca Mojoanyar. (im)