IM.com – Ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Brawijaya Malang akan melaksanakan program Mahasiswa Membangun 1000 Desa di wilayah Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati melepas para akademisi muda ini terjun ke lokasi MMD.
Sebanyak 255 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Brawijaya berangkat dari Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto ke lokasi MMD, Senin (3/7/2023) pagi. Melalui program MMD 1000 Desa bertajuk ‘Universitas Brawijaya Berkarya Membangun Bangsa’ ini, Bupati Ikfina berharap para peserta melahirkan hasil analisa pembangunan dalam waktu singkat yang dapat ditindaklanjuti pemerintah daerah.
“Setelah kegiatan ini selesai, kami ingin di akhir nanti akan ada identifikasi permasalahan di tengah masyarakat. Hasil analisa ini nanti bisa disampaikan kepada kami dan selanjutnya bisa ditindaklanjuti bersama,” katanya.
Bupati Ikfina menyampaikan terima kasih kepada Universitas Brawijaya yang telah mempercayakan lokasi fokus MMD 2023 di Kabupaten Mojokerto. Ia menyatakan, kehadiran para mahasiswa ini bisa menjadi faktor pendorong kegiatan masyarakat.
“Selain itu, tentu saja, kegiatan ini bertujuan untuk proses belajar di kehidupan yang nyata,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina juga melepas keberangkatan para peserta ke lokus MMD yang tersebar di 18 desa yang berada di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Bapak Ibu Kepala Desa juga tolong bantuannya untuk bisa menjaga para peserta selama berkegiatan di wilayah masing-masing. Semoga kegiatan ini berlangsung lancar,” pungkasnya. (im)