Bupati Ikfina Fahmawati sebagai narasumber dalam pembinaan kader PKK pada Pleno Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Mojokerto, di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), Senin (23/10/2023).


IM.com – Pokja II TP PKK Kabupaten Mojokerto mengemban tugas  mengelola pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Programnya harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2020-2024 pemerintah pusat.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan, arah kebijakan RPJM pemerintah yang bersinggungan tugas Pokja II TP PKK adalah terkait pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, dan transformasi ekonomi. Ada tiga aspek yang ditekankan, yakni ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, SDM berkualitas dan berdaya saing, serta revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

“Jadi kalau kita berbicara yang dilakukan oleh Pokja II terkait pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi, ini mendukung agenda pembangunan nasional,” jelas Ikfina. Arahan itu disampaikan Ikfina dalam Pleno Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Mojokerto, yang berlangsung di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), Senin (23/10/2023).

Bupati Ikfina menjadi narasumber terkait pembinaan kader PKK di program kerja Pokja II yang mengelola bidang pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk penguatan kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) PKK dalam mendukung pelaksanaan program gerakan keluarga indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi (Gelari Pelangi) di Kabupaten Mojokerto.

Pleno PKK diikuti sedikitnya 146 kader PKK yang meliputi Ketua, Sekretaris, Pokja II TP PKK, dan anggota UP2K tingkat Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, Sekretaris TP PKK Provinsi Jawa Timur Rety Andini, dan Dikmah Pokja II TP PKK Provinsi Jawa Timur.

Ikfina mengatakan, rendahnya kualitas layanan pendidikan dan keterampilan bagi keluarga serta belum efektifnya program pengembangan kehidupan berkoperasi yang menjadi faktor permasalahan dilingkup bidang pendidikan dan pengembangan kehidupan berkoperasi saat ini. Maka untuk mengatasi permasalahan itu, ia mengimbau, agar Pokja II PKK untuk melaksanakan program Gerakan Keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi (Gelari Pelangi).

“Gerakan ini merupakan salah satu program unggulan dari TP PKK sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Induk Gerakan PKK tahun 2021-2024,” ujarnya.

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini