Tim Adira Finance.

IM.com – Piutang pembiayaan yang dikelola Adira Finance tercatat tumbuh sebesar 26 persen dibanding tahun lalu (year on year). Perusahaan terus menggenjot pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru dan syariah, terutama di wilayah Jawa Timur.

Pembiayaan baru syariah yang dikelola Adira Finance tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 39 persen y/y menjadi Rp 6,4 triliun. Angka tersebut sama dengan 21 persen dari total pembiayaan baru perusahaan.

Saat ini Adira Finance memiliki produk pembiayaan otomotif syariah dengan menggunakan akad murabahah, serta produk pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) yaitu fasilitas pembiayaan multiguna yang berlandaskan prinsip syariah. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Umrah, Adira Finance memiliki produk pembiayaan Syariah Umrah melalui travel umrah lokal dan nasional dari mitra Adira Finance yang terpercaya.

“Secara regional, pembiayaan baru Adira Finance wilayah Jawa Timur di 9M23 tercatat mencapai Rp 2,4 triliun, naik 36persen y/y. Kenaikan ini terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru segmen mobil dan non otomotif masing-masing sebesar 54 persen y/y dan 39 persen y/y,”kata Kawil Adira Finance Jawa Timur Agus Hartanto

Sementara itu, pembiayaan baru segmen sepeda motor tumbuh sebesar 26 persen y/y. Secara keseluruhan, area Jawa Timur berkontribusi sekitar 8persen dari total pembiayaan baru Adira Finance.

Seiring dengan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat dan guna mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Adira Finance telah menyediakan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan. Seperti sepeda motor listrik dan mobil listrik dari beberapa produsen beragam merek.

Hingga September 2023, pembiayaan kendaraan listrik terus menunjukan tren kenaikan siginifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Terkait jaringan usaha, per 30 September 2023 Adira Finance telah mengoperasikan 470 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17 ribu karyawan, untuk melayani sekitar 1,9 juta konsumen.

Dari sisi keuangan, Adira Finance membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 17persen y/y menjadi sebesar Rp 1,3 triliun di 9M23. Pertumbuhan ini terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 11persen y/y menjadi Rp 6,9 triliun seiring dengan tumbuhnya kinerja pembiayaan Perusahaan. Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 8,4persen dan 17,7 persen.

125

1
2
3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini