IM.com – Alat mesin pertanian yang diserahkan oleh Kementian Pertanian pada tahun anggaran 2016 – 2017 kepada jajaran Koramil di wilayah Kodim 0815 Mojokerto berupa 5 unit rice transplanter atau mesin tanam, 2 unit traktor 2 roda dan 1 unit traktor 4 roda serta mesin pompa air diperiksa oleh tim dari Pusat Jakarta untuk konfirmasi tentang kondisi peralatan.
Tim pemeriksa sebanyak lima orang terdiri dari RA Wiwiek Setiawati (Kementrian Pertahanan), Inayat Zakiyatuddin dan Fahrizi (Kementrian Pertanian), Mayor Czi Sumarno, Kapten Arh Fiat Suwandana dari Markas Besar Angkatan Darat.
Jajaran Koramil di wilayah Kodim 0815 Mojokerto Rem 082/CPYJ menerima kunjungan yang dimaksudkan untuk melakukan pengecekan secara fisik alat mesin pertanian (alsintan) yang diterima dari Kementian Pertanian pada periode tahun anggaran 2016 – 2017.
Koramil 0815/11 Pungging menjadi jujukan awal tim pemeriksa. Usai diterima Danramil 0815/11 Pungging Kapten Inf Mujiono beserta Staf, selanjutnya Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono dan Pa Sandi Kodim 0815 Letda Inf Ahmad Rifa’i mendampingi pengecekan alsintan serta kelengkapan administrasi.
Alat mesin pertanian yang diperiksa berupa 5 unit rice transplanter (mesin tanam), 2 unit traktor 2 roda dan sebuah traktor 4 roda serta mesin pompa air. Saat pengecekan, Tim dari Mabesad sempat mencoba mengoperasikan Traktor Roda 4.
Selesai melaksanakan pengecekan di Koramil 0815/11 Pungging, Tim dilanjutkan ke Koramil 0815/09 Mojosari. Danramil Kapten Inf Wiyanto yang didampingi staf menerangkan tentang penggunaan dan kondisi peralatan serta kelengkapan administrasinya. Pemeriksaan berlanjut ke Koramil 0815/10 Bangsal diterima Danramil Kapten Arh Anang Supriyanto beserta staf.
Selain di tiga Koramil tersebut, pemeriksaan juga dilakukan pada Koramil 0815/01 Prajurit Kulon untuk mengecek ekskavator mini Kodim 0815 yang sedang dijalankan di Desa Wonorejo, Trowulan dan berakhir di Makodim 0815.
Mayor Inf Nuryakin mengatakan, bahwa Kodim 0815 telah berupaya menyiapkan kunjungan ini. “Seluruh Koramil sudah diperintahkan untuk menyiapkan alsintan dari Kementan untuk dikumpulkan di Makoramil, apakah sempat diperiksa atau tidak karena keterbatasan waktu tim pemeriksa”, terang Kasdim Rabu (06/09/2017).
“Alsintan yang sedang digunakan petani tidak dikumpulkan karena akan mengganggu pengerjaan lahan saat tanam, tapi kelengkapan administrasinya kami siapkan” kata Nuryakin. (dim/uyo)
