IM.com – Pemilu 2024 tinggal hitungan hari. Pj Bupati Jombang Sugiat kembali menegaskan dirinya beserta seluruh ASN dan non ASN di lingkup Pemkab Jombang untuk komitmen menjaga netralitas. Ia bakal memberikan sanksi tegas ketika ada ASN yang tidak netral.
”Saya ingin menegaskan kembali, bahwa kami ASN dilingkup Pemkab Jombang komitmen menjaga netralitas,’’ ujar dia. Senin (5/2/2024).
Di momentum tahun politik, ia mengakui dirinya kerap dipolitisasi beberapa pihak sehingga menimbulkan kecemasan di masyarakat. Misalnya, terkait jargon sat set yang ia cetuskan saat apel kerja netralitas ASN awal Oktober lalu. Ia menilai, hal itu sering dikait-kaitkan dengan jargon salah satu paslon capres/cawapres.
”Ya ada yang menilai saya cenderung berpihak karena istilah sat-set yang dimunculkan, saya waktu itu memimpin apel pada tanggal 9 Oktober 2023. Saat apel itu saya menyampaikan arti nama, nama saya kan Sugiat, Su baik, Giat rajin cepet sa-set. Istilah sat-set disini umum menurut saya,” tegasnya.
Padahal, kata dia, jargon yang dicetuskan salah satu pasangan calon baru muncul sejak pendaftaran resmi di KPU RI 19 Oktober. Ia menilai, hal tersebut tidak sesuai karena dirinya lebih dulu mencetuskan jargon satset sebelum pendaftaran pasangan capres/cawapres. ”Silahkan itu di cek di websitenya KPU RI,’’ papar dia.