IM.com – Belasan Kepala Keluarga (KK) dan 24 warga di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terdampak tanah gerak. Relokasi menjadi solusi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan. Wacana itu pun dikatakan Pj Bupati Jombang, Sugiat.
“Terkait tanah gerak nanti kita evaluasi lagi, jika memang tanah itu berbahaya dan tidak bisa ditempati maka kita lakukan relokasi,” ujar Sugiat saat dimintai keterangan. Jumat (8/3/2024).
Sugiat mengakui bagi sebagian warga meninggalkan tanah kelahiran bukan perkara mudah. Sebab di situlah seseorang memiliki selaksa kenangan yang sulit dilupakan.
Oleh karena itu kesadaran warga memegang peranan penting bagi kelancaran proses evakuasi. Dalam hal ini diperlukan komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan pemerintahan dengan warga.
“Kita berharap warga paham, jangan sampai karena harta bendanya yang masih di lokasi tanah gerak tidak mau di evakuasi,” jelasnya.