Januari hingga Maret tahun ini, dari 39.976 hektare sawah sudah mulai dilakukan panen di 7.377 hektare sawah


IM.com – Musim panen telah tiba, Harga gabah kering di Kabupaten Jombang saat ini menyentuh angka Rp 6.400 perkilogram.

Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang, M Rony mengatakan, dari hasil rekapitulasi data yang dihimpun Disperta, terdapat 39.976 hektare sawah yang ditanam padi pada bulan Oktober.

“Sementara di bulan Januari hingga Maret tahun ini, dari 39.976 hektare sawah sudah mulai dilakukan panen di 7.377 hektare sawah,” jelasnya, Selasa (19/3/2024).

Ia juga menyebut, dari hasil laporan penyuluh di berbagai kecamatan, saat ini sudah terdapat penurunan harga gabah kering.

“Meski ini belum panen puncak ya. Kalau melihat dari tren tahun kemarin sangat berbeda,” jelas dia.

Rony membandingkan, pada Tahun 2023, gabah kering menyentuh pada harga Rp 7000 hingga Rp 8000 per kilogram.

“Di akhir panen raya, harga gabah mencapai Rp 9000 per kilogram,” kata dia.

Pada Tahun 2021, harga gabah kering menembus angka Rp 5000, harga tersebut menurut Rony, merupakan tertinggi jika dibandingkan dengan 10 tahun kebelakang.

“Sebelum tahun 2021, harga gabah kering sawah itu berkisar diangka Rp3.000, sampai Rp4.000 per kilogramnya,” katanya.

Sedangkan saat ini, harga pembelian (hpp) gabah dilakukan pemerintah, Rp5.500 per kilogramnya.

“Harga ini relatif lebih rendah daripada harga jual gabah kering sawah yang dijual petani ke tengkulak,” tukasnya.(ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini