Ketua DPC PDIP Jombang, Sadarestuwati./Karimatul Maslahah/

IM.com – Mesin politik PDI-P Jombang sudah bergerak hingga akar rumput melakukan survey menentukan sosok calon bupati yang diusung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang pada November mendatang. Dengan modal 10 kursi di DPRD Jombang, PDIP optimistis menangkan Pilbup.

Ketua DPC PDIP Jombang Sadarestuwati menyampaikan, saat ini pihaknya telah berjalan melakukan survey untuk menentukan sosok yang akan diusung dalam Pilbup.

”Kami mempersiapkan dan saat ini masih melakukan survei untuk bisa mendapatkan tokoh-tokoh yang tentunya mumpuni untuk bisa memimpin Kabupaten Jombang,’’ ujar dia kepada wartawan di kediamannya.

Menurutnya, penentuan sosok yang diusung PDIP sangat penting kedepannya. Jika salah pilih, masyarakat yang akan dikorbankan.

”Jangan sampai kita mengulangi kesalahan beberapa kali sehingga masyarakat yang menjadi korban,” tandasnya.

Dijelaskan, sosok yang sedang disurvey bersifat menyeluruh dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Namun, jika ada kader internal DPC PDIP yang layak, maka ia akan memprioritaskan kader internal.

”Kalau ada kader terbaik dari internal ya kami akan mengusungkan terbaik dari internal,” jelas dia.

Mbak Estu, sapaan akrabnya menyampaikan, pihaknya punya modal 10 kursi di DPRD Jombang. Meski secara hitungan dapat mengusung calon bupati sendiri, namun pihaknya lebih memberi sinyal untuk melakukan koalisi.

”Karena kami mempunyai 10 kursi yang tentunya kami berharap bisa mengusung kepala daerah. Tapi mungkin nanti untuk mengusung kepala daerah mungkin tidak sendiri kita butuh teman untuk bekerjasama mungkin bisa juga koalisi dengan partai politik,” terangnya.

Ia menambahkan, koalisi dengan partai lain untuk memenangkan pasangan Cabup-cawabup Jombang sangat mungkin terjadi dengan mempertimbangkan dinamika partai politik yang berkembang.

”Yang pasti kami harapkan adalah mendapatkan pemimpin yang benar-benar lahir dari rakyat dan benar-benar bisa mengerti, memahami dan mendengarkan sekaligus merasakan apa yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat,’’ pungkasnya. (ima)

197

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini