Forum Konsultasi Publik (FKP) KPPN Mojokerto, Selasa (30/7/2024).
Forum Konsultasi Publik (FKP) KPPN Mojokerto, Selasa (30/7/2024).

IM.com – Hingga 30 Juni 2024, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mojokerto mencatat, belanja dan pendapatan negara tumbuh positif.

Meski begitu pendapatan negara masih mengalaami kontraksi sebesar 1,2 persen.

Kepala KPPN Mojokerto, Junaedi mengatakan pendapatan negara pada triwulan kedua tahun 2024 mencapai Rp754,21 miliar atau 51,73 persen dari target Rp 1,466 miliar. Sehingga Year on Year (YoY) tumbuh sebesar 12,8 persen.

Sementara belanja negara juga tumbuh Year on Year sebesar 21,8 persen dengan capaian Rp3,5 miliar atau tercapai 54,5 persen dari target Rp 6,2 miliar.

Forum Konsultasi Publik (FKP) KPPN Mojokerto, Selasa (30/7/2024).
Forum Konsultasi Publik (FKP) KPPN Mojokerto, Selasa (30/7/2024).

“Namun, masih ada defisit anggaran dari dua neraca tersebut sebesar Rp2,6 miliar atau 55,4 persen. Dari target Rp4,8 miliar. Tapi secara YoY tumbuh 24,6 persen,” kata Junaedi saat Forum Konsultasi Publik (FKP), Selasa (30/7/2024).

Junaedi optimis pada akhir tahun nanti bisa memenuhi target 100 persen. Karena sudah ada gambaran yang menjanjikan. (uyo)

48

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini