Petik kopi pada kegiatan Wiwit Kopi di kampung adat segunung Wonosalam. IM.com/Karimatul Maslahah/
Petik kopi pada kegiatan Wiwit Kopi di kampung adat segunung Wonosalam. IM.com/Karimatul Maslahah/


IM.com – Hasil panen raya kopi di Wonosalam melimpah. Saat ini petani kopi dapat memanen 1.330 ton kopi basah (ceri).

Jumlah itu, terdiri dari berbagai jenis kopi yang ada di Wonosalam, termasuk kopi arabika, kopi robusta, dan kopi ekselsa.

Hasil yang melimpah ini selain faktor musim yang mendukung, sejumlah petani juga mulai menambah tanaman kopinya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang M Rony mengatakan, data statistik pada 2023, potensi luas areal tanaman kopi di Kabupaten Jombang mencapai 2.006 hektare.

“Diantaranya kopi arabica 117 hektare, kopi robusta 1.176 hektare, kopi excelsa 668 hektare,” ujar dia, Rabu (31/7/2024).

Dari jumlah areal tanaman itu, ia menyebut potensi produksi total mencapai 1.330 ton chery kopi. Dengan rincian arabica 40 ton, robusta 870 ton dan excelsa 420 ton.

“Pemerintah melalui Dinas Pertanian juga berupaya meningkatkan potensi kopi Wonosalam baik dari hulu sampai dengan hilir,” jelas dia.

Misalnya, pada 2023 telah diserahkan bantuan bibit kopi arabika sejumlah 10.000 batang dengan jenis atau varietas arabika AS2K yang dibantukan di kelompok tani di kecamatan Wonosalam.

“Insya Allah bulan depan kita laksanakan sekolah lapang bagi petani kopi sebagai bentuk refreshment pengetahuan petani dalam budidaya maupun peremajaan tanaman kopi,” pungkasnya. (ima)

30

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini