Pasangan cabup-cawabup Mojokerto Ikfina Fahmawati-Sa'Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) menyapa masyarakat di Desa Kwatu, Kecamatan Bangsal, Selasa (15/10/2024) malam.


IM.com – Kebijakan program Ikfina Fahmawati-Sa’Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) jika terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Mojokerto lima tahun ke depan bakal kental dengan nilai-nilai ajaran agama. Terutama di bidang ekonomi dan pembangunan, cabup petahana yang berpasangan dengan tokoh santri sebagai cawabup akan menerapkan prinsip syariah.

Cabup petahana Ikfina Fahmawati, mengatakan, dalam kepimpinannya lima tahun ke depan akan menerapkan kebijakan dan program ekonomi berbasis syariah. Sosok cawabup Gus Dulloh yang menguasai ilmu dan berpengalaman di bidang ekonomi syariah bakal menjadi penopang dalam mengeksekusi kebijakan tersebut.

“Gus Dulloh ini, beliau bukan hanya kiai muda.Tetapi juga lulusan ilmu ekonomi pembangunan ‘dan juga ahli juga keuangan terutama ekonomi syariah, beliau sangat paham,” kata Ikfina saat menyapa masyarakat di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, pada Selasa (15/10/2024) malam.

Pasangan Idola Rakyat langsung melakukan kampanye di Desa Kwatu usai menjalani debat publik pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto. Kehadiran Ikfina dan Gus Dulloh mendapat sambutan hangat dari warga yang mayoritas emak-emak dengan lantunan Sholawat Nabi.

“Kita akan menata ekonomi di Kabupaten Mojokerto sesuai ajaran islam yaitu ekonomi syariah. Mudah-mudahan ini nanti lebih membawa Kabupaten Mojokerto mendapatkan rahmat dari Allah,” imbuh Ikfina.

Duet Idola Rakyat meminta restu kepada masyarakat untuk mendedikasikan dirinya, dan melanjutkan tugasnya di periode jilid II. Ia menyadari bahwa bergantinya calon wakil bupati yang mendampinginya pada Pilkada 2024 ini atas petunjuk dari Allh SWT.

“Dalam perjalanan saya untuk mencalonkan di periode berikutnya Allah menghendaki saya ganti wakil. Dan saya yakin, apa yang Allah gariskan itu pasti yang terbaik,” ungkap Ikfina.

Cabup nomor urut 1, Ikfina menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Bumi Majapahit. Ia mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Mojokerto tidak hanya membutuhkan sosok pemimpin yang baik,  tetapi juga yang yang mau dan mampu bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Masyarakat butuh kepala daerah yang kerjanya rill, nyata dan mau hadir setiap saat masyarakat membutuhkan. Kita mau menjadi orang yang bertanggung jawab, meninggalkan kebaikan untuk anak cucu kita. Niat kita ibadah, sehingga mari berjuang bersama-sama pasangan Idola, maka pilih nomor 1,” tutur Dokter Ikfina.

Oleh karena itu, Ikfina mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya, untuk menentukan masa depan lima tahun kedepan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para simpatisan dan masyarakat yang sudah mencurahkan waktu juga tenaganya dalam mendukung pasangan Idola Rakyat.

“Matur suwun sanget (Terima kasih banyak) seluruh warga, alhamdulillah telah menerima saya dan Gus Dulloh. Siapa yang menjadi bupati dan wakil bupati Mojokerto, itu adalah yang dikehendaki yang dipilih oleh panjenengan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina.

“Mari berjuang bersama-sama kita memilih Idola Rakyat pada 27 November nanti. Mudah-mudahan menjadi amal sholeh panjenengan semuanya, amiin “,” ucap Ikfina menambahkan.

Kepemimpinan Ikfina Sudah Terbukti, Gus Dulloh Tak Mau Umbar Janji Manis

Pada kesempatan yang sama, cawabup Mojokerto nomor 1, Sya’dulloh Syarofi mengatakan kepemimpinan Ikfina Fahmawati sudah membuktikan banyak kebijakan dan program yang berhasil. Sehingga, ia tidak mau mengimingi masyarakat dengan janji-janji manis hanya untuk menyenangkan agar rakyat memilih Idola.

“Kalau saya seumpama diminta untuk menjanjikan panjenengan semuanya, program-program.Terus terang saya tidak berani.

Gus Dulloh mengaku dengan latar belekangan pendidikan dan pengalaman bidang ekonomi pembangunan, dirinya bisa saja membuat janji-janji kampanye yang muluk dan menyenangkan. Namun ia tidak mau melakukan itu karena dirinya lahir dan besar di keluarga pesantren sekaligus putra kiai karismatik KH Husein Ilyas, harus selalu menjaga setiap ucapan dan perbuatan agar tidak melewati batas.

Nuwun sewu saya itu sekolahnya ekonomi pembangunan, bisa menjanjikan dengan program-program yang tampak menyenangkan hati agar terpilih. Tapi itu tidak akan saya lakukan karena pendidikan keluarga pendidikan keluarga sejak kecil, saya tidak berani berbohong, apalagi mengkhianati kepercayaan masyarakat terutama Abah (ayah) saya,” tuturnya.

Gus Dulloh optimis, dengan kepemimpinan Ikfina Fahmawati yang sudah terbukti   sebagai Bupati Mojokerto berintegritas dan memiliki etos kerja tinggi, kebijakan dan program Pemkab 5 tahun mendatang akan berjalan mulus dan lebih baik lagi. Kolaborasinya dengan cabup petahana bakal melakukan yang terbaik untuk masyarakat Bumi Majapahit.

“Bu Ikfina ini sudah mengerjakan banyak sekali program-program, yang berguna bagi Kabupaten Mojokerto. Mungkin belum banyak masyarakat yang tahu, kalau beliau (Ikfina) termasuk pekerja yang sangat luar biasa, salah satu bupati dengan penghargaan terbanyak di Jawa Timur,” demikian Gus Dulloh. (imo)

41

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini