Dua pasangan calon walikota-wakil walikota Mojokerto melakukan debat perdana, Jumat (26/10/2024) malam. Foto: inilahmojokerto/Erix.

IM.com – Debat perdana Calon Walikota –Wakil Walikota Mojokerto yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung lancar dan sukses. Dua pasangan calon (paslon) memaparkan visi misi serta beradu gagasan dan program sesuai dengan tema ‘Menyelesaikan persoalan daerah dan memperkokoh NKRI serta kebangsaan’.

Debat publik perdana diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto di Ballroom Hotel Ayola, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Jumat (20/10/2024). Acara dihadiri Bawaslu Kota Mojokerto, Ketua DPRD bersama perwakilan jajaran Forkopimda.

KPU mengundang lima orang panelis berlatarbelakang akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Para panelis ini bertugas menyediakan materi pertanyaan sesuai bidangnya yang disampaikan oleh modertor debat kepada dua paslon Walikota-Wakil Walikota Mojokerto.

Kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto datang ke lokasi debat dengan didampingi pengurus partai pengusung dan relawan. Paslon nomor urut 1, Junaedi Malik dan Khusnun Amin diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan paslon nomor urut 2 Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi diberangkatkan koalisi Partai Nasdem, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, PDI Perjuangan, dan Demokrat.

Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni dalam sambutannya, mengatakan, debat paslon ini merupakan amanat Peraturan KPU sebagai media sosialisasi dan kampanye Pilwali Kota Mojokerto. Pihaknya berharap, acara ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat dalam menimbang dan menentukan pilihan calon walikota-Wakil Walikota yang terbaik pada 27 November 2024.

“Sehingga masyarakat mampu untuk menilai visi dan misi kedua calon sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihannya pada saat pencoblosan 27 November 2024 nanti. Karena salah satu dari paslon inilah yang akan menjadi pemimpin untuk menjadikan Kota Mojokerto lebih baik lagi, mampu lebih berprestasi lima tahun ke depan,” kata Usmuni.

Oleh karena itu, KPU Kota Mojokerto menyiarkan acara debat publik ini melalui berbagai media agar masyarakat dapat menyaksikan dua paslon memaparkan visi misi dan adu program. Bagi yang tidak bisa datang langsung di lokasi, dapat mengikuti debat melalui media partner KPU Kota Mojokerto.

“Masyarakat dapat menyaksikan debat secara langsung melalui tv9 chanel atau menyimak lewat radio Maja FM dan R FM,” ujar Usmuni. (rix/imo)

4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini