
IM.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memamerkan berbagai produk UMKM dan IKM lokal kepada anggota Komisi VII DPR RI. Hal ini untuk mendorong pengembangan bidang industri dan kreatif di Kota Mojokerto.
Walikota Ika Puspitasari menunjukkan berbagai produk UMKM dan iKM lokal mulai dari batik, alas kaki, dan aneka kuliner saat menerima kunjungan reses Komisi VII DPR di Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra pada Senin (14/4/2025). Menurut Ning Ita –sapaan akrabnya-, kunjungan anggota dewan yang membidangi pariwisata, industri, ekonomi kreatif, dan UMKM sangat tepat untuk mendukung sektor yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Mojokerto.
“Pariwisata, industri, ekonomi kreatif, dan UMKM menjadi prioritas dalam rangka mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata sejarah dan budaya. Dimana kita sudah membuat grand desain Kota Mojokerto ke depannya dan sudah diupayakan sejak 7 tahun yang lalu,” kata Ning Ita.
Ning Ita berharap, kunjungan dari Komisi VII DPR RI yang dipimpin Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kali ini dapat mendukung publikasi dan promosi produk UMKM Kota Mojokerto ke pasar nasional hingga internasional.
“Agar produk-produk UMKM IKM, ekonomi kreatif dan pariwisata Kota Mojokerto lebih luas dikenal tidak hanya di level nasional namun harapan kami bisa di tingkat global,” tutur Ning Ita.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto dan INAFBC Jajaki Peluang Produk UMKM Lokal Tembus Pasar Afrika
Sementara itu, Rahayu Saraswati menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Mojokerto dan mengaku bangga bisa berkunjung ke Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra.
“Kami bangga bisa hadir di Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra dan bertemu langsung dengan Ibu Wali Kota. Tidak heran beliau dipercaya memimpin dua periode, karena passion beliau untuk membangun Kota Mojokerto sangat terasa. Apa yang sudah dilakukan di IKM Batik Maja ini bisa menjadi contoh praktik terbaik,” kata Saraswati.
Dengan semakin berkembangnya UMKM, ekonomi kreatif di seluruh Indonesia ia berharap anak-anak muda bangga dan ikut mendukung produk lokal, produk bangsa Indonesia juga tidak takut kondisi global yang secara pasar masih sangat bergejolak. Dalam kesempatan ini, Saras beserta rombongan membeli beberapa produk batik Kota Mojokerto, menurutnya itu sebagai bentuk dukungan bagi para pelaku UMKM.
“Percayalah kalau kita di Indonesia mendukung produk kita sendiri pasti dengan kekuatan 280 juta jiwa yang ada di Indonesia kita bisa memastikan bahwa produk-produk industri lokal kita akan hidup dan tentunya mensejahterakan Banyak masyarakat Indonesia,” tegasnya. (imo)