Truk muat genteng menabrak rumah di Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (2/8/2025). IM.com/Karimatul Maslahah/
Truk muat genteng menabrak rumah di Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (2/8/2025). IM.com/Karimatul Maslahah/

IM.comSuara dentuman keras mengagetkan warga Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (2/8/2025) dini hari. Sebuah truk pengangkut genteng hilang kendali dan menabrak pagar serta teras rumah milik warga.

Insiden terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat Samijan (54), pemilik rumah, sedang tidur. “Saya dengar suara benturan keras, saya keluar rumah ternyata pagar sudah hancur, ditabrak truk,” ungkapnya.

Truk Mitsubishi dengan nomor polisi W 9275 UR tersebut dikemudikan Khoirul Anam (43), warga Dusun Kraton, Desa Kraton, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Di dalam kabin, turut serta seorang kernet bernama Muhammad Suroto (25), warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Kedamaian, Kabupaten Gresik.

Kendaraan tersebut tengah mengangkut muatan genteng dengan tujuan pengiriman ke Jombang. Namun nahas, di tengah perjalanan as roda truk diduga copot tiba-tiba, membuat kendaraan oleng dan tak terkendali hingga menabrak rumah warga.

“Katanya as rodanya lepas mendadak di jalan,” tambah Samijan.

Akibat kecelakaan tunggal di Trowulan Mojokerto ini, kernet truk mengalami luka cukup parah di bagian wajah, terutama pipi sebelah kiri. Ia langsung dievakuasi ke RS Sakinah Mojokerto untuk menjalani perawatan intensif. Sementara sang sopir hanya mengalami luka ringan.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit, yang parah keneknya. Sopir luka ringan,” ujarnya.

Tak lama setelah kejadian, aparat dari Polsek Trowulan Mojokerto tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan situasi. Proses evakuasi truk dilakukan segera agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan lalu lintas di wilayah Mojokerto akibat kerusakan teknis kendaraan. Warga mengimbau agar pengemudi angkutan barang lebih rutin melakukan pengecekan kondisi kendaraan demi keselamatan bersama. (Ima/sip)

29

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini