IM.com – Sopir bus Putra Tunggal nopol S 7309 UN inginnya menghindari kemacetan di lajur jalan provinsi Mojokerto-Pasuruan karena ada proyek perbaikan jalan di Desa Jasem, Ngoro, kemudian memilih “jalur tikus” di Dusun Jajar, Desa Kembangsri, Ngoro, Mojokerto yang bisa menembus Desa Sedati atau kawasan Ngoro Industri Persada (NIP). Namun nahas, bus berwarna kuning itu terguling hingga 12 penumpangnya mengalami luka ringan, Selasa (28/11/2017).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kernet bus Sodik (47) mengatakan, bus dalam perjalanan dari Mojokerto menuju Pasuruan. Karena tidak iingin terjebak kemacetan di jalur jalan provinsi Mojokerto-Pasuruan lantaran ada perbaikan jalan di Desa Jasem, Ngoro, sopir memilih melalui jalur tikus.
Jalan beraspal selebar 2 meter tersebut bisa menembus Desa Sedati atau kawasan Ngoro Industri Persada (NIP). Namun, baru sampai di Dusun Jajar, bus yang mengangkut 12 penumpang itu terguling ke parit di kiri jalan.
“Gara-gara berpapasan dengan mobil sedan yang tidak mau minggir akhirnya bus saya terguling,” kata Sodik di lokasi kecelakaan. Ssetelah bus terguling, mobil sedan itu terus tancap gas. Saat terguling sempat terjadi kepanikan penumpang di dalam bus. Penumpang bingung mencari jalan keluar dari bus nahas itu.
“Para penumpang mau keluar melalui kaca sisi kanan dengan cara merangakak naik kemudian saya menendang kaca depan bus untuk mempermudah mereka keluar,” ujar pria asal Desa Sumberwno, Bangsal, Mojokerto ini. Akibat kecelakaan ini, Sodik mengalami luka di kaki kirinya saat berusaha memecah kaca depan bus. “Penumpang berhasil selamat semua, sekarang sudah pada pulang,” katanya menambahkan.
Kanit Lantas Polsek Ngoro AKP Edi Sujarwoko menjelaskan, kecelakaan tunggal ini akibat sopir bus yang banting stir terlalu ke kiri saat bersimpangan dengan sebuah mobil sedan. Ditambah lagi jalur tikus ini terlalu sempit untuk dilalui bus mini, yakni lebarnya sekitar 2 meter.
“Dalam peristiwa ini bus dinyatakan melanggar trayek yang diizinkan karena melalui jalur tikus,” terang Kanit Lantas Polsek Ngoro AKP Edi Sujarwoko.(kus/uyo)