IM.com – Wakil Bupati sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Mojokerto, Pungkasiadi, bersama komunitas peduli AIDS, berdialog bersama serta tumpengan memperingati Hari AIDS sedunia tahun 2017, Jumat (1/12-2017) pagi di Kantor Sekretariat KPA Kabupaten Mojokerto.
Tema nasional untuk Hari AIDS sedunia tahun 2017 yakni “Saya Berani, Saya Sehat!” yang memiliki tujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masayarakat terhadap HIV-AIDS, dengan melakukan tes HIV dan lanjut dengan pengobatan antiretroviral (ARV) apabila terdiagnosa.
Dengan mengetahui status kesehatan sejak dini,sama dengan melindungi keluarga. Ini pula yang mendasari kalimat “Lindungi yang tersayang dari HIV” sebagai subtema has tahun 2017.
Dari subtema tersebut, ada dua pesan kunci yang ingin disampaikan. Pertama, HIV adalah penyakit kronis yang dapat dikelola, layaknya penyakit diabetes melitus atau hipertensi.
Kedua, pengobatan ARV sejak dini menjaga Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tetap sehat dan mencegah penularan baru.
Wakil bupati dalam sambutannya, menekankan pentingnya mengetahui status HIV sehingga pengobatan ARV dini mampu membantu percepatan penurunan epidemi HIV.
“Status HIV penting untuk diketahui, agar bisa dilakukan pengobatan ARV sejak dini. Hal ini juga akan mendorong percepatan penurunan epidemi HIV, sehingga Indonesia dapat mencapai 3 Zero (Zero infeksi baru, Zero kematian akibat AIDS, dan Zero stigma dan diskriminasi) di tahun 2030 bisa tercapai,” jelas Pung.
Peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2017 sendiri merupakan sebuah gerakan untuk meningkatkan kepdulian masyarakat untuk menjaga kesehatan diri. Dalam hal ini pemerintah juga ikut meningkatkan komitmen untuk terlibat dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS. Pelayanan tes dan pengobatan HIV bagi masyarakat, dengan melibatkan semua penyedia layanan kesehatan sesuai fungsi dan fasilitas juga akan sangat sangat memudahkan. (ika/uyo)