IM.com – Agus Supriyanto (38), Kepala Desa Mojowatesrejo Kecamatan Kemlagi, terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Surya Majapahit Kabupaten Mojokerto, masa bakti 2018 – 2023.
Terpilihnya Agus, sapaan karibnya, di acara Temu Karya Daerah Karang Taruna (TKDKT) Kabupaten Mojokerto yang digelar di aula kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto, Kamis (18/01- 2018).
TKDKT Kabupaten Mojokerto ini dihadiri sedikitnya 46 orang. Terdiri dari seluruh Camat dan Ketua Kartar Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto, Pengurus Kartar Dimesioner, MPKT, dan utusan pengurus Kartar Provinsi Jawa Timur. Terpilihnya Agus otomatis menggantikan posisi H Suyitno, Ketua Kartar Surya Majapahit masa bakti 2011-2016.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada peserta TKDKT. Kepercayaan peserta untuk memilih saya adalah amanah yang harus saya jalankan. Tentunya dengan mengucap Basmallah, saya akan berusaha keras menjalankan roda organisasi Kartar ini untuk mewujudkan kesejahteraan sosial,” ucap Agus,
Bapak dua anak ini juga menegaskan, keberhasilan program kartar pasti dapat dicapai bilamana semua pihak turut serta memberikan dukungan. “Saya pikir bila kita intensif melakukan komunikasi, konsolidasi, dan kolaborasi (K3), tentunya program kerja Kartar dapat dicapai maksimal. Apalagi peta kepungurusan sekarang heterogenitas potensinya sangat bagus,” ungkap.
Sementara itu, Ludfi Ariyono A.P., S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, dalam sambutannya menyatakan bila pemerintah saat ini sedang giat melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Termasuk yang terkait dengan kartar.
“Pelaksanaan TKDKT ini sudah dilakukan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Selanjutnya pengurus Kartar harus dapat mendukung program pemerintah daerah,” ujarnya.
Masih menurut Ludfi, Kartar sebagai salah satu bentuk organisasi kemasyarakatan di bidang kepemudaan, dapat mendukung dan berperanserta aktif mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Seluruh unsur organisasi sosial kemasyarakatan, termasuk Kartar, harus bekerjasama untuk mengatasi dan meminimalisir masalah sosial di daerahnya masing-masing,” tegasnya dengan mimik wajah serius.
H. Suyitno, Ketua Kartar masa bakti 2011-2016, dalam sambutannya mengatakan bila menjadi pengurus kartar harus siap dengan segala resiko. Maksud Abah Yit, sapaan akrabnya, salah satu resiko adalah bekerja tanpa ada honor sekecilpun.
“Pengurus Kartar itu wajib berjiwa sosial. Tidak boleh mengeluh apalagi urusan dana kegiatan. Bila sering nomboki, itu sudah jadi rutinitas,” ucapnya. (use/uyo)