IM.com – Komunitas Pecinta Pemikiran Gus Dur Mojokerto (KPPGDM) menggelar doa bersama dan kenduren kebangsaan memperingati Sewindu Haul KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Perhelatan bertajuk “Semua Demi Bangsa dan Negara” berlangsung di Wako Lantai II Jalan Suromulang Perum Citra Surodinawan Estate (CSE), Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Senin (22/01/2018) malam.
Koordinator KPPGDM Imam Maliki menuturkan, kegiatan ini untuk mengenang pemikiran dan semangatnya Gus Dur yang begitu tinggi dalam menegakkan demokrasi. Semoga semangat Gus Dur tersebut tetap tertanam dalam jiwa kita.
Pendeta Samuel dari GKI Seksi Agama Katolik yang aktif dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mojokerto menyampaikan, GKI Kota Mojokerto menyambut positif kegiatan ini guna membangun persatuan dan kesatuan khususnya di Kota Mojokerto, pihaknya juga siap membantu sesama apabila dibutuhkan.
Sementara Rhudy Sugiyarto, FKUB dari Khonghucu perwakilan Kelenteng Hok Sian Kiong Mojokerto menyampaikan, Gus Dur salah satu tokoh bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, banyak pemikiran yang diwariskan beliau.
Pada Kenduren Kebangsaan Wakapolres Mojokerto Kompol Hadi Prayitno mengajak semua elemen bangsa untuk saling bekerjasama dan saling menjaga tentang apa yang dicita-citakan Gus Dur. Sebagai generasi penerus khususnya generasi muda dalam menuju generasi berkualitas, sepatutnya mencontoh Gus Dur, yang selalu memiliki ide-ide dan pemikiran yang positif.
Pada acara yang berlangsung guyub rukun itu dihadiri oleh Kapolsekta Prajurit Kulon Kompol Hadi Suryo Pranoto, Ketua FKUB Kota Mojokerto KH. Faqih Usman, Kabid Hanbang dan Wasnas Bakesbangpol Kota Mojokerto Moch. Andy Subono, M. Sitanggang Dosen UNIM Mojokerto, Koordinator KPPGDM Imam Maliki, Ketua Panitia Ahmad Saifulloh, dan simpatitan KPPGDM.
Danramil 0815/01 Pralon Kapten Cpl Sumaryono menyambut baik atas pelaksanaan kenduren kebangsaan tersebut. Bagi dia, Gus Dur merupakan figur yang telah berjuang dalam menjaga persatuan NKRI di tengah keberagaman. Ide dan pemikiran positif Gus Dur harus terus ditumbuhkembangkan demi kemajuan dan keutuhan NKRI.(dim/uyo)