IM.com – Polres Mojokerto kembali meluncurkan menu terbaru setelah Duren Trawas (Duduk Bareng Mitra Kamtibmas) diperkenalkan. Kini, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata kembali memperkenalkan “Sambel Wader” akronim Sambang Pelajar, Mahasiswa dan Remaja, pada Kamis (22/3/2018) pagi.
Kegiatan tersebut tentu menyasar pada remaja usia produktif sebagai generasi muda penerus bangsa. Diharapkan dalam pencarian jati dirinya paramuda tidak salah jalan dan terpengaruh oleh hal-hal negatif. Ini merupakan salah satu upaya inovasi yang dilaksanakan Polres Mojokerto dalam peningkatan pelayanan publik.
Dimana dalam kegiatannya bisa berisi pembinaan dan penyuluhan sampai dengan menjadi narasumber pada kuliah umum. Seperti yang dilakukan Leonardus di Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia Abdi Allah (STTIAA) di Desa Petak Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.
Leo menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan yang diikuti sekitar 130 mahasiswa STTIAA dan staf pengajar berlangsung mulai pukul 11.30 hingga 13.00 WIB.
Di akhir paparannya Leo mengutip pidato Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno pada 24 September 1955 di Surabaya berisi, “Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke”.
Kegiatan berakhir dengan deklarasi bersama seluruh mahasiswa dan dosen melalui gerakan anti hoax serta mendukung Polri dalam menegakkan hukum. (uyo)