Kapolda dan Pangdam Cek TPS di Mojokerto
Kapolda dan Pangdam cek TPS di Lapas Klas II Mojokerto

IM.com – Keamananan selama pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wagub Jatim, hingga saat ini sangat kondusif. Guna memperkuat dan memberikan keamanan dan ketentraman bagi masyarakat, beberapa daerah dilapisi TNI.

Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menjelaskan ada 12 ribu TNI di Jatim diperbantukan atas permintaan Polri untuk bersama-sama menjaga keamanan. Ini sebagai bentuk manifest kebersamaan TNI-Polri dalam menjaga keamanan pesta demokrasi,

Soekarwo juga mengimbau, jika terjadi sengketa atau perbedaan agar diselesaikan secara hukum, karena kegiatan ini merupakan bagian proses demokrasi di dalam hukum. Kepastian pemenang melalui perhitungan suara akan dilakukan tanggal 3 Juli.

Sementara Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arip Rahman memantau dua lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di TPS 4 Watesumpak Kecamatan Trowulan dan TPS 2 Sambiroto Kecamatan Sooko.di Kabupaten Mojokerto pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018, Rabu (27/6-2018).

Kunjungan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ini disambut dan didampingi Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Danrem 082 CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH termasuk Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata.

Tak hanya itu, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya memantau TPS di Lapas Klas IIB Mojokerto. Selain didampingi Danrem 082, dan Dandim 0815 Mojokerto juga Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Danny Setiyono serta Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno, rombongan disambut Kepala Lapas M Hanafi.

Kapolda menyampaikan dalam keterangannya bahwa Jawa Timur sejauh ini berada dalam situasi aman dan kondusif. “Jawa Timur sejauh ini aman, seluruh daerah sudah diantisipasi. Tidak ada penambahan personel, hanya penebalan pada daerah tertentu. TNI dan Polri bersama-sama mengamankan Pilkada agar berjalan lancar,” terang Kapolda.

Menurutnya tolak ukur dari salah satu keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah partisipasi masyarakat yang tinggi. “Pasca penghitungan suara yang perlu diantisipasi karena dari semua calon merasa yakin menang, kita harap semua dewasa dalam berdemokrasi,” tandasnya. (uyo)

32

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini