IM.com – Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, mengajak para poktan (kelompok tani) bahu membahu dalam langkah percepatan realisasi pencapaian luas tambah tanam demi target swasembada pangan nasional 2017.
Itulah yang disampaikan pada acara “Tanam Serentak Upsus (Upaya Khusus) Korem 082, Kodim 0815, Dinas Pertanian dan Sub Bulog Divre Surabaya Selatan di Wilayah Kodim 0815,” Selasa (1/11) pagi di Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging.
“Pemerintah mencanangkan swasembada pangan nasional 2017, tanam serentak upsus hari ini kita harapkan dapat menjadi motivasi kepada masyarakat untuk melaksanakan penanaman padi sehingga target yang telah ditentukan dari pemerintah untuk musim tanam berjalan sesuai yang diharapkan.
Petani lanjut Wabub diarahkan untuk menanam secara serentak dengan teknologi pertanian yang modern (sistem mekanisasi). Saya juga menghimbau kepada petani untuk ikut mensukseskan Program Asuransi Usaha Pertanian (AUTP).
Jika terjadi gagal panen (fuso), maka petani bisa mendapat ganti rugi sebesar 6 juta rupiah agar dapat melaksanakan usaha tani kembali. Nanti mohon komunikasi dan koordinasi dengan SKPD terkait,” papar wakil bupati.
Tidak lupa wakil bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat TNI yang ikut serta membantu upaya ketahanan pangan melalui kegiatan ini.
“Harapan saya ke depan, petani harus lebih bersemangat karena sampai saat ini aparat TNI tak kalah semangatnya untuk membantu dan mendampingi para petani. Pemerintah pusat juga mendukung dengan cara menurunkan harga gas yang memiliki impact dengan ketersediaan urea,” tambah bupati.
Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji, dalam laporan sambutannya mengatakan jika Upsus dalam rangka ketahanan pangan kali ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat para kelompok tani.
“Kita melaksanakan upsus dalam rangka ketahanan pangan dimaksudkan untuk meningkatkan semangat pahlawan pangan kita yakni para kelompok tani yang sudah berjasa dalam produksi pangan yang kita konsumsi sehari-hari,” jelasnya. (ika/uyo)