IM.com – Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jendral TNI I Made Sukadana S.IP melakukan kunjungan kerja rutin dalam rangka Pengendalian dan Pengawasan (Dalwas) di Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya/Mojokerto, Kamis (12/01) pagi.
Kedatangan Pangdam beserta Ibu, mendapat sambutan hangat Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP beserta Ibu dan para Komandan Kodim jajaran Korem 082 termasuk Dan/Ka Bapras juga Forkopimda Kabupate dan Kota Mojokerto.
Dalam kunkernya, Pangdam memberi pengarahan kepada prajurit dan PNS Korem 082/CPYJ, Kodim 0815 dan Bapras Rem 082/CPYJ, I Made Sukadana, menegaskan sejarah berdirinya negara Indonesia dari kemajemukan suku, budaya dan agama.
Made, meminta kepada jajarannya melakukan pendekatan terhadap kelompok-kelompok yang berseberangan atau tidak sefaham dan berikan wawasan kebangsaan dan rasa atau sikap cinta tanah air.
Negara Indonesia lanjut Pangdam, sangat rentan terhadap konflik karena Indonesia, negara yang memiliki kekayaan alam serta posisinya strategis dalam jalur pelayaran. “ TNI merupakan benteng terakhir negara, kemajemukan yang ada di dalam tubuh TNI harus kita pelihara demi kebersamaan,” tegas Pangdam.
Ia juga berpesan agar seluruh anggota harus menjauhi Molimo (istilah masyarakat Jawa.red) maling (mencuri, korupsi), madat (nyabu), main (berjudi), minum (mabuk-mabukan), dan madon (main perempuan),, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Waspadai pelanggaran lalu lintas, waspadai adanya investasi bodong yang menawarkan keuntungan berlipat ganda.
“Apabila ada yang menawarkan investasi konfirmasi terlebih dahulu ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jangan melakukan Insubordinasi, dan pelanggaran lainnya. Anggota harus membantu Imigrasi dalam pengawasan orang asing, segera laporkan apabila di lingkungan ditemukan keberadaan dan kegiatan orang asing,” pesanya.
Pangdam juga menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur agar Provinsi Jatim menggalakkan dan memberdayakan peran tiga pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa. (uyo)