M.com – Tiga Pilar Desa Randuharjo Kades Mardono, Babinsa Sertu Suwardi Wero dan Bhabinkamtibmas Brigadir M. Fikri Darmawan, mengikuti pelatihan manajemen organisasi dan keuangan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) (GHIPPA) Daerah Irigasi (DI) Unengan.
Kegiatan bertajuk Peningkatan Lembaga Partisipatif Pemberdayaan P3A/GP3A berlangsung di Balai Desa Randuharjo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/07/2017). Sedikitnya diikuti 45 orang, dari unsur Koordinator PPL Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Masuhadak, SP. M.Si, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Sumarji, SP., Koordinator PPL Kecamatan Pungging Abdul Ro’uf, SP.
Tampak hadir pula Perangkat Desa Randuharjo, Ketua GP3A/GHIPPA Sumber Tirto Mulyo Sukirno, SH beserta pengurus, Ketua Poktan Tani Sejahtera Desa Randuharjo M. Shofar beserta anggota, Perwakilan Kelompok Tani Desa Pungging beserta anggota dan Anggota HIPPA dari Desa Randuharjo dan Desa Pungging yang merupakan Daerah Irigasi Dusun Unengan Desa Sekargadung.
Sumarji, SP dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto mengatakan pelatihan ini sangat penting mengingat dari waktu ke waktu ketersediaan sumber daya air semakin terbatas sementara permintaan air semakin meningkat.
“Kondisi ini menyebabkan sering terjadi konflik dalam pemanfaatan sumber daya air utamanya di kalangan petani, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan kelembagaannya untuk mengendalikan konflik dalam rangka mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dan berkeadilan”, pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator PPL Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Masuhadak, SP., M.Si., selaku narasumber menjelaskan, pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan dan kemandirian P3A/GP3A/IP3A sampai memiliki status hukum dan mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang organisasi, teknis pertanian dan jaringan irigasi.
Tujuan pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A, untuk menguatkan kelembagaan P3A/GP3A/IP3A menjadi mandiri. Sehingga dapat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan irigasi terutama jaringan tersier secara partisipatif, memperkuat kelembagaan P3A/GP3A/IP3A sampai memiliki status hukum serta memfasilitasi organisasi untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknis, keuangan, manajerial, administrasi dan organisasi agar dapat mengelola daerah irigasi secara mandiri dan berkelanjutan
Tiga Pilar Desa Randuharjo yang diwakili Kades Mardono mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kelembagaan P3A dan Gabungan P3A, dan jenis – jenis usaha intensifikasi pertanian serta sistem pengelolaan air irigasi serta pengembangan agribisnis dan teknologi pertanian khususnya daerah irigasi dan membuat administrasi pembukuan yang benar sesuai petunjuk dari Kabupaten. (dim/uyo)