IM.com – Di tengah guyuran hujan deras, Gubenur Jawa Timur, Sokarwo memberangkatkan peserta gerak jalan Mojokerto-Surabaya. Mengambil start di Lapangan Raden Wijaya, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya, ratusan peserta menempuh jarak sekitar 56 kilometer.
Meski hujan turun dengan deras, namun antusias peserta gerak jalan Mojokerto-Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tak surut. Ratusan peserta baik dari masyarakat umum maupun TNI/Polri, baik beregu maupun persorangan terlihat bersemangat.
Tak hanya memakai kostum gerak jalan berupa kaos, namun sejumlah peserta gerak jalan Mojokerto-Surabaya juga mengenakan kostum unik untuk menarik dewan juru. Seperti sosok hantu kuntilanak dengan rambut panjangnya, genderuwo maupun juga tokoh kartu Kura-kura Ninja lengkap dengan tempurung berwarna hijau.
Ratusan peserta tersebut terdiri beregu umum sebanyak 589 regu, pelajar sebanyak 49 regu, TNI/Polri sebanyak 52 regu dan perorangan 2.246 peserta. Selain gerak jalan, juga ada ratusan peserta yang mengendarai sepeda angin dan ontel start di Benteng Pancasila, Kecamatan Magersari finish di Gedung Juang Surabaya.
Ratusan peserta dijadwalkan akan sampai di finish pada Minggu (19/11/2017) pukul 06.00 WIB dan memperebutkan hadiah total Rp118,5 juta dan sejumlah doorprize menarik. Ratusan aparat kepolisian dan tenaga medis terlibat di dalamnya. Gubenur Jawa Timur, Soekarwo memberikan semangat kepada para peserta dalam sambutannya.
“Dengan kegiatan ini, peserta bisa mewarisi semangat 10 November. Semangat heroiknya, tidak hanya dari pahlawan tapi juga dari para ulama. Jadi peserta gerak jalan ini diharapkan mewarisi semangatnya tersebut. Terbukti setiap tahun digelar, jumlah peserta terus naik,” ujarnya, Sabtu (18/11/2017. (ning/uyo)