IM.com – Whorkshop Dance dan Ketubuhan diselenggarakan SMAN 1 Bangsal Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang diselenggarakan di aula sekolah untuk membekali skill dan mempertajam program Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK)
Kegiatan yang dibuka langsung Kepala SMAN 1 Bangsal, Suyono, S.Pd., M.Pd menghadirkan pemateri Ikhsan Bastian, S.Sn., alumnus Universitas Negeri Surabaya dan Roci Marciano S. S.Sn.,M.Sn. lulusan Institut Seni Indonesia Surakarta.
Suyono harapannya kepada pemateri dapat memberikan ilmu, wawasan dan skill pada peserta secara totalitas. “Sebab, kebijakan sekolah ini dalam pembinaan kesiswaan sudah terprogram dan menjadi salah satu skala prioritas dalam peningkatan eksistensi sekolah,” ujar Suyono usai membuka acara didampingi Pak Soni, Waka Humas dan guru pengajar Seni Budaya, Bu Jihan dan Bu Ni Wayan.
Kegiatan ini lanjut Suyono merupakan salah satu bentuk apresiasi sekolah pada bidang seni budaya. Terkhusus dalam mempertajam pendidikan karakter pada peserta didik. “Potensi peserta didik itu variatif. Kita harus cerdas memilah dan mengelolah potensinya. Dengan demikian, eksplorasi potensi siswa dapat dijalankan sesuai dengan prioritas bidang kesiswaan,” tegasnya.
Sementara itu, peserta mendapatkan materi dan praktik seputar dance dan olah tubuh. Materi terdiri dari Melatih Kelenturan Tubuh, Penggunaan Tubuh untuk Berbagai Bidang Pekerjaan yang dikhususkan pada memanej gerak tubuh dan acting.
“Kami salut sekaligus bangga dengan sekolah ini. Antusias peserta membuat kami semakin totalitas memberikan materi maupun contoh gerakannya. Karakter mereka harus kami bentuk secara proporsional agar mampu menerapkan teori dan ilmu yang sudah diperoleh. Terima kasih kepada sekolah, khususnya jajaran pimpinan sekolah dan para pendidik bidang seni budaya. Ini moment istimewa untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik agar maksimal,” ujar Rico Marciano, narasumber yang juga seorang dosen, seniman, sutradara, aktor, dan penulis handal.(use/uyo)